KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peruri dan PT Indonesia Blockchain Persada (BlocktoGo) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait Penyediaan Layanan Digital Solution.

Penandatanganan dilakukan di Ruang Pancasatya, Kantor Pusat Peruri Jakarta oleh Direktur Pengembangan Usaha Peruri, Fajar Rizki dan Direktur Utama PT Indonesia Blockchain Persada, Muhammad Yafi., Jumat (26/2). 

Sebagai BUMN satu-satunya yang termasuk dalam Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE), Peruri telah teruji baik dari segi infrastruktur maupun teknologi dalam menerbitkan digital certificate bagi para pelanggan untuk membantu ekosistem digital di Indonesia.

Dalam perjanjian ini, Peruri memberikan layanan Digital Solutions dalam rangka penerbitan digital certificate yang akan digunakan untuk Identity Management dan proses e-KYC di Indonesia melalui BlocktoGo. 

Baca Juga: Peruri gelar swab antigen terhadap 2.300 karyawan untuk cegah penyebaran Covid-19

Didirikan sejak 1971, Peruri telah memiliki DNA sebagai perusahaan penjamin keaslian (trusted authenticity guarantor), baik produk konvensional salah satunya adalah uang yang memiliki nilai sekuriti paling tinggi dalam produk cetakan dan kini telah me-leverage kapabilitasnya di bidang penjamin keaslian digital security.

Berdiri selama setengah abad, Peruri telah terjamin sebagai mitra bisnis terpercaya baik untuk negara, instansi pemerintahan, maupun pihak swasta.  

Layanan Digital Solutions Peruri terangkum dalam 3 (tiga) lini produk Peruri Sign, Peruri Code dan Peruri Trust yang dapat menjamin kerahasiaan informasi, menjaga integritas data, memastikan otentikasi informasi serta jaminan nirsangkal.

“Terima kasih kepada PT Indonesia Blockchain Persada atas kepercayaan yang diberikan kepada Peruri. Semoga layanan Peruri dalam hal penerbitan digital certificate dapat membantu kelancaran setiap transaksi elektronik ke depannya serta memberikan manfaat bagi seluruh pihak.” tutup Fajar Rizki dalam siaran pers.

Selanjutnya: Peruri ekspor 300.000 buku paspor ke Sri Langka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli