Perusahaan AMDK Terkemuka di Indonesia Mulai Terapkan Prinsip ESG dengan Pasang PLTS



KONTAN.CO.ID - Xurya, startup energi terbarukan yang mempelopori metode Rp0,- dalam pembiayaan PLTS Atap, bekerja sama dengan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), salah satu perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) terkemuka di Indonesia. Sejak tahun 2022 lalu, CLEO secara bertahap memasang PLTS Atap di beberapa pabriknya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Komitmen pemerintah dalam mencapai tingkat bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen di tahun 2025 mendatang menjadi motivasi Xurya dalam menarik lebih banyak industri untuk beralih menggunakan energi terbarukan.

Langkah yang diambil CLEO merupakan salah satu dari implementasi prinsip ESG (Environmental, social, dan corporate governance). ESG sendiri adalah prinsip dan standar pengelolaan bisnis atau perusahaan yang memiliki tujuan agar dapat menghasilkan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.


Eka Himawan, Managing Director Xurya menjelaskan, “Praktik ESG beberapa tahun terakhir ini menjadi sorotan pelaku usaha dan perusahaan. Hal tersebut dikarenakan implementasi ESG memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Kami mengapresiasi langkah CLEO yang mulai mengimplementasikan prinsip ESG ini dan beralih menggunakan energi terbarukan untuk kegiatan operasional. Kami berharap PLTS Atap yang dipasang di delapan pabrik CLEO dapat membantu perusahaan dalam mencapai bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.”

Hingga awal tahun 2023, PLTS Atap Xurya sudah terpasang di 8 pabrik CLEO yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Proyek PLTS Atap Xurya dengan CLEO telah berlangsung sejak pertengahan tahun 2022 dan kemungkinan akan terus bertambah di tahun 2023 ini.

Nio Eko Susilo, Direktur CLEO mengatakan “Pemasangan PLTS Atap ini merupakan salah satu cara perusahaan dalam berkontribusi dan mendukung target pemerintah mengenai bauran EBT. Selain itu, kami juga berharap PLTS Atap ini menjadi salah satu bentuk perusahaan dalam mengimplementasikan prinsip ESG, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi dan berdampak pada penurunan biaya operasional perseroan.

Kami memilih Xurya dalam memasang PLTS Atap mengingat Xurya merupakan perusahaan pemasang PLTS Atap di Indonesia untuk sektor industri & komersial. Xurya juga memiliki lebih dari 100 proyek PLTS Atap yang dapat membuat kami yakin bahwa kualitas PLTS Atap Xurya adalah yang terbaik untuk saat ini.”

Pemasangan PLTS Atap Xurya di 8 pabrik CLEO memiliki total kapasitas 6,3 juta kWh/tahun atau dapat menekan emisi karbon sebesar hampir 5,7 juta kg setiap tahunnya. Dengan kata lain, kapasitas daya tersebut dapat menekan banyaknya gas emisi yang dihasilkan oleh 545 juta smartphone yang melakukan pengisian daya atau setara dengan kemampuan 70 ribu pohon yang berusia 10 tahun karbon dalam menyerap karbon.

Selain itu, Voda, sister company CLEO juga memasang PLTS Atap Xurya di salah satu pabriknya yang berada di Kediri dengan kapasitas 304 ribu kWh/tahun dan sudah beroperasi sejak akhir tahun 2022 lalu.

Hingga saat ini, Xurya telah memiliki lebih dari 130 proyek PLTS Atap yang tersebar di Medan, Palembang, Lampung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Makassar. Proyek PLTS Atap Xurya diperkirakan mampu memproduksi lebih dari 120 juta kWh energi bersih dan membuat lebih dari 2.900 ketersediaan lapangan pekerjaan hijau.

Tentang Xurya Daya Indonesia

PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) adalah perusahaan energi terbarukan yang berbasis di Indonesia dengan visi untuk merevolusi industri energi Indonesia. Xurya mempelopori metode sewa TANPA INVESTASI untuk memberikan insentif kepada perusahaan komersial dan industri untuk beralih ke energi surya.

Xurya bertujuan untuk memudahkan perusahaan menggunakan energi bersih dan terbarukan dengan memberikan one stop service kepada pelanggannya mulai dari desain, studi kelayakan, instalasi, pengoperasian dan pemeliharaan serta pendanaan.

Sampai saat ini, Xurya telah memasang dan mengoperasikan PLTS Atap  di lebih dari  100 perusahaan di seluruh Indonesia, dari berbagai industri, seperti cold storage, hotel, logistik pusat perbelanjaan, rumah sakit, kawasan industri, manufaktur (air mineral, baja, ban mobil, benih sayuran, beton, biskuit, cat, consumer goods, keramik,kimia, makanan, tekstil, dll), mulai dari Medan, Palembang, Lampung, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Makassar.

Tentang PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)

PT Sariguna Primatirta Tbk dengan identitas Tanobel Group, perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2017 (IDX: CLEO) merupakan produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat food safety management ISO 22000: 2005.

Pada tahun 2004, CLEO hadir di Indonesia sebagai brand Air Minum dalam kemasan dengan diferensiasi Air Murni dan pembukaan pabrik pertama di Pandaan, Jawa Timur. Hadir dengan inovasi pertama di Indonesia, yaitu Galon Cleo yang memiliki handle sehingga mudah untuk dibawa dan dipasang ke dispenser. Galon Cleo terbuat dari bahan bebas BPA yang menjamin kemurnian dan kesehatan air didalamnya. Tahun 2013, CLEO menerbitkan Cleo Ecoshape yang merupakan produk kemasan praktis ramah lingkungan.

Baca Juga: Mitsui & Co Suntik Pendanaan Startup Energi Terbarukan Xurya Menjadi USD 33 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti