JAKARTA. First Pasific Company Ltd, perusahaan berbasis di Hongkong, berencana mengakuisisi maskapai Filipina, Philippine Airlines (PAL). Anak usaha milik miliarder Indonesia, Anthony Salim ini, sudah mengajukan tawaran US$ 700 juta atau sekitar Rp 6,29 triliun. Hal tersebut disampaikan Manny Pangilinan, chief executive officer (CEO) First Pacific. "Kami sudah mengajukan tawaran senilai US$ 700 juta untuk PAL dan anak usahanya, Air Phil," ujarnya seperti yang dikutip forbes.com, kemarin. Forbes memperkirakan, langkah First Pasific mengakuisisi PAL akan membutuhkan upaya ekstra besar. Sebab, PAL juga diminati oleh San Miguel Corp, perusahaan makanan dan minuman asal Filipina.
Perusahaan Anthony Salim incar Philippine Airlines
JAKARTA. First Pasific Company Ltd, perusahaan berbasis di Hongkong, berencana mengakuisisi maskapai Filipina, Philippine Airlines (PAL). Anak usaha milik miliarder Indonesia, Anthony Salim ini, sudah mengajukan tawaran US$ 700 juta atau sekitar Rp 6,29 triliun. Hal tersebut disampaikan Manny Pangilinan, chief executive officer (CEO) First Pacific. "Kami sudah mengajukan tawaran senilai US$ 700 juta untuk PAL dan anak usahanya, Air Phil," ujarnya seperti yang dikutip forbes.com, kemarin. Forbes memperkirakan, langkah First Pasific mengakuisisi PAL akan membutuhkan upaya ekstra besar. Sebab, PAL juga diminati oleh San Miguel Corp, perusahaan makanan dan minuman asal Filipina.