JAKARTA. Indonesia mulai intens mengekspor produk perikanan ke Arab Saudi. Baru-baru ini, ikan tuna kaleng diekspor ke Arab Saudi dengan nilai sebesar US$ 385.000 atau setara Rp 5 miliar yang diborong oleh Sami Al-Khatiri. Penjualan tuna kaleng in menggeser dominasi Thailand yang mendominasi penjualan ke Arab Saudi. Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah, Gunawan mengatakan, dalam pertemuan Tim Ekonomi dan perdagangan dengan Sami Al-Khatiri di Jeddah beberapa waktu lalu, perusahan asal Arab tersebut menghentikan impor tuna kaleng dari Thailand dan mengalihkan pembelian ke Indonesia. "Ikan tuna yang dibeli adalah jenis berat 1,8 kilogram (kg) dan 80 gram," ujar Gunawan, Rabu (5/4). Keputusan Al-Khatiri tersebut merupakan peluang bagus bagi ikan tuna asal Indonesia. Apalagi perusahaan ini sudah melakukan ekspansi ke pasar negara-negara teluk lainnya semisal Kuwait, Sudan, dan Uni Emirat Arab. Popularitas ikan tuna semakin menanjak di Arab Saudi karena adanya kampanye gaya hidup sehat yang digaungkan oleh beberapa supermarket dan hipermarket seperti Lulu, Al-Madinah, dan Nesto di Jeddah. Sementara itu, hipermarket Otent mempromosikan konsumsi ikan tuna di Riyadh dan sekitarnya.
Perusahaan Arab borong tuna kaleng lokal
JAKARTA. Indonesia mulai intens mengekspor produk perikanan ke Arab Saudi. Baru-baru ini, ikan tuna kaleng diekspor ke Arab Saudi dengan nilai sebesar US$ 385.000 atau setara Rp 5 miliar yang diborong oleh Sami Al-Khatiri. Penjualan tuna kaleng in menggeser dominasi Thailand yang mendominasi penjualan ke Arab Saudi. Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah, Gunawan mengatakan, dalam pertemuan Tim Ekonomi dan perdagangan dengan Sami Al-Khatiri di Jeddah beberapa waktu lalu, perusahan asal Arab tersebut menghentikan impor tuna kaleng dari Thailand dan mengalihkan pembelian ke Indonesia. "Ikan tuna yang dibeli adalah jenis berat 1,8 kilogram (kg) dan 80 gram," ujar Gunawan, Rabu (5/4). Keputusan Al-Khatiri tersebut merupakan peluang bagus bagi ikan tuna asal Indonesia. Apalagi perusahaan ini sudah melakukan ekspansi ke pasar negara-negara teluk lainnya semisal Kuwait, Sudan, dan Uni Emirat Arab. Popularitas ikan tuna semakin menanjak di Arab Saudi karena adanya kampanye gaya hidup sehat yang digaungkan oleh beberapa supermarket dan hipermarket seperti Lulu, Al-Madinah, dan Nesto di Jeddah. Sementara itu, hipermarket Otent mempromosikan konsumsi ikan tuna di Riyadh dan sekitarnya.