KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tekstil dan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex melihat adanya potensi penambahan pasar ekspor ke Amerika Serikat (AS) senilai hampir US$ 1 miliar. Direktur Utama SRIL Iwan Setiawan Lukminto mengatakan, ada salah satu perusahaan fashion terbesar di AS yang ingin memindahkan produksinya dari China. Menurut dia, bobot produksi perusahaan tersebut di China terlalu berat sehingga harus mendiversifikasi ke negara lain. "Perusahaan itu adalah salah satu pembeli kami. Mereka sudah ngomong mau check out dari China," kata Iwan, Rabu (30/10). Menurut dia, SRIL sudah membuat kesepakatan dengan perusahaan AS tersebut berupa penambahan ekspor untuk tahun depan dan seterusnya. Sekretaris Perusahaan SRIL Welly Salam mengatakan, mulai tahun ini ekspor SRIL ke AS memang bertambah akibat perang dagang antara AS-China. "Dari China juga dapat windfall. Karena kalau dia impor katun dari AS tinggi. Jadi, kami dapat benefit dari China dan AS," ucap dia.
Perusahaan AS hengkang dari China, Sritex (SRIL) melihat potensi ekspor US$ 1 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tekstil dan garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex melihat adanya potensi penambahan pasar ekspor ke Amerika Serikat (AS) senilai hampir US$ 1 miliar. Direktur Utama SRIL Iwan Setiawan Lukminto mengatakan, ada salah satu perusahaan fashion terbesar di AS yang ingin memindahkan produksinya dari China. Menurut dia, bobot produksi perusahaan tersebut di China terlalu berat sehingga harus mendiversifikasi ke negara lain. "Perusahaan itu adalah salah satu pembeli kami. Mereka sudah ngomong mau check out dari China," kata Iwan, Rabu (30/10). Menurut dia, SRIL sudah membuat kesepakatan dengan perusahaan AS tersebut berupa penambahan ekspor untuk tahun depan dan seterusnya. Sekretaris Perusahaan SRIL Welly Salam mengatakan, mulai tahun ini ekspor SRIL ke AS memang bertambah akibat perang dagang antara AS-China. "Dari China juga dapat windfall. Karena kalau dia impor katun dari AS tinggi. Jadi, kami dapat benefit dari China dan AS," ucap dia.