JAKARTA. Perusahaan asal Brasil tertarik pada produk benang asal Indonesia. Hal tersebut diimplementasikan dalam penandatanganan kontrak pembelian produk dari PT Ramagloria Sakti Tekstil dan PT Excellence Qualities Yarn asal Indonesia oleh CTM Representação e Gestão Corporativa Ltda (CTM) asal Brasil senilai US$ 1 juta. “Kontrak tersebut merupakan hasil program buying mission yang menjadi inisiatif baru Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan ekspor sejak 2014. Kali ini buying mission kembali berhasil menguatkan potensi ekspor ke negara nontradisional,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemdag) Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya, Rabu (23/3). Menurut Nus, kontrak kerja sama ini merupakan tindak lanjut promosi bersama Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paolo dengan PT Ramagloria Sakti Tekstil dan PT Excellence Qualities Yarn pada Brazil International Apparel Sourcing/Yarn & Fabric Fairs di kota Sao Paulo pada 27-29 Mei 2015.
Perusahaan asal Brazil minati produk benang RI
JAKARTA. Perusahaan asal Brasil tertarik pada produk benang asal Indonesia. Hal tersebut diimplementasikan dalam penandatanganan kontrak pembelian produk dari PT Ramagloria Sakti Tekstil dan PT Excellence Qualities Yarn asal Indonesia oleh CTM Representação e Gestão Corporativa Ltda (CTM) asal Brasil senilai US$ 1 juta. “Kontrak tersebut merupakan hasil program buying mission yang menjadi inisiatif baru Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan ekspor sejak 2014. Kali ini buying mission kembali berhasil menguatkan potensi ekspor ke negara nontradisional,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemdag) Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya, Rabu (23/3). Menurut Nus, kontrak kerja sama ini merupakan tindak lanjut promosi bersama Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paolo dengan PT Ramagloria Sakti Tekstil dan PT Excellence Qualities Yarn pada Brazil International Apparel Sourcing/Yarn & Fabric Fairs di kota Sao Paulo pada 27-29 Mei 2015.