Perusahaan Asal Inggris Resmi Mengakuisisi Flynet dan Mengincar Kesepakatan Lain



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Gemcorp Capital mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian investasi yang akan memberikan jalur untuk mengakuisisi kendali atas penyedia fiber-to-the-home (FTTH), PT Garuda Prima Internetindo (Flynet) dengan investasi tunai. Flynet menyediakan layanan FTTH untuk pengguna perumahan di Bali, Indonesia. Gemcorp yang berbasis di London itu telah melakukan pembayaran tunai pertama sesuai dengan ketentuan perjanjian.

Gautam Sahdev, Mitra Gemcorp yang bertanggung jawab menyelesaikan transaksi tersebut mengatakan, transaksi ini  langkah maju yang signifikan dalam aktivitas Gemcorp di sektor telekomunikasi di Indonesia. "Ini investasi kedua kami di kawasan ini, setelah investasi  pada tahun 2019. Investasi ini juga merupakan tindak lanjut dari memorandum of understanding (MOU” yang kami tandatangani dengan APJII, organisasi yang mewakili penyedia jasa layanan internet (ISP) di Indonesia," terangnya, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (26/2).

Baca Juga: Kemkominfo Masih Kaji Wacana Kecepatan Internet Fixed Broadband Minimal 100 Mbps


Gemcorp juga sedang mengerjakan sejumlah kesepakatan di sektor telekomunikasi di kawasan ini dan sedang dalam proses menyiapkan sarana khusus untuk menyalurkan investasi. "Tujuan kami adalah mengatur investasi yang akan mendukung tulang punggung infrastruktur broadband Indonesia, yang kami yakini merupakan hal mendasar bagi masa depan digital negara ini,” tambah Sahdev.

Purwo Handoko Utusan Khusus (Special Envoy) Gemcorp untuk kawasan Asia Tenggara juga menambahkan, langkah awal strategis Gemcorp untuk melakukan investasi di Indonesia  bukti nyata kepercayaan kepada fundamental ekonomi dan iklim investasi yang baik.

Muhammad Arif Angga, pimpinan dan pemegang saham mayoritas Flynet, mengatakan, pihaknya memulai Flynet dengan tujuan menyediakan layanan internet kelas atas bagi penduduk Bali melalui jaringan fiber yang canggih. "Kami menyambut Gemcorp sebagai mitra dan terkesan dengan ambisi mereka, baik di sektor bisnis maupun telekomunikasi," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian