JAKARTA. Sejumlah perusahaan asuransi jiwa memanen pendapatan premi besar di enam bulan pertama tahun ini. Perusahaan asuransi jiwa yang meraup premi gede itu antara lain, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB Bumiputera), PT BNI Life Insurance (BNI Life), PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (InHealth), dan PT Asuransi Central Asia (ACA). AJB Bumiputera misalnya, mendongkrak pendapatan premi sebesar 18,1% menjadi Rp 2,6 triliun. Setahun sebelumnya premi AJB Bumiputera tercatat cuma Rp 2,2 triliun. "Perolehan premi itu terdiri dari Rp 1,2 triliun premi baru dan Rp 1,4 triliun premi lanjutan (renewal)," kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan AJB Bumiputera, Ana Mustamin, kemarin. Tahun ini, AJB Bumiputera menargetkan perolehan preminya Rp 5,56 triliun, naik 23,5% dari total premi yang mereka peroleh tahun lalu Rp 4,5 triliun. Untuk mencapai target premi tersebut, AJB Bumiputera berencana melakukan efisiensi dengan memaksimalkan agen asuransi yang sudah mereka miliki. Perusahaan ini akan menggabungkan kantor pemasaran unit syariah dengan kantor pemasaran produk konvensional. "Kami juga mengubah sistem penetrasi pemasaran," kata Ana.
Perusahaan Asuransi Jiwa Memanen Premi
JAKARTA. Sejumlah perusahaan asuransi jiwa memanen pendapatan premi besar di enam bulan pertama tahun ini. Perusahaan asuransi jiwa yang meraup premi gede itu antara lain, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB Bumiputera), PT BNI Life Insurance (BNI Life), PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (InHealth), dan PT Asuransi Central Asia (ACA). AJB Bumiputera misalnya, mendongkrak pendapatan premi sebesar 18,1% menjadi Rp 2,6 triliun. Setahun sebelumnya premi AJB Bumiputera tercatat cuma Rp 2,2 triliun. "Perolehan premi itu terdiri dari Rp 1,2 triliun premi baru dan Rp 1,4 triliun premi lanjutan (renewal)," kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan AJB Bumiputera, Ana Mustamin, kemarin. Tahun ini, AJB Bumiputera menargetkan perolehan preminya Rp 5,56 triliun, naik 23,5% dari total premi yang mereka peroleh tahun lalu Rp 4,5 triliun. Untuk mencapai target premi tersebut, AJB Bumiputera berencana melakukan efisiensi dengan memaksimalkan agen asuransi yang sudah mereka miliki. Perusahaan ini akan menggabungkan kantor pemasaran unit syariah dengan kantor pemasaran produk konvensional. "Kami juga mengubah sistem penetrasi pemasaran," kata Ana.