KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan asuransi Lloyd's of London, Hiscox dan Lancashire, tidak mengharapkan klaim asuransi yang besar dari runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore pada bulan Maret yang menyebabkan gangguan luas, kata mereka pada Kamis.

Mengutip Reuters, Jumat (3/5), beberapa perkiraan memperkirakan total kerugian yang diasuransikan akibat runtuhnya jembatan mencapai miliaran dolar, mengingat hilangnya nyawa, biaya perbaikan jembatan, dan perubahan rute lalu lintas.

Dalam pernyataan perdagangan kuartal pertama, Hiscox mengatakan pihaknya tidak memiliki paparan langsung terhadap kebijakan gangguan bisnis di pelabuhan tersebut, yang merupakan pelabuhan tersibuk di Amerika Serikat untuk pengiriman mobil, atau kebijakan properti yang mencakup jembatan tersebut.

Hiscox mengatakan pihaknya adalah salah satu perusahaan reasuransi dalam kebijakan reasuransi kapal Kelompok Internasional P&I Clubs, namun memperkirakan kerugian bersihnya sedang, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Baca Juga: AS Beri Bantuan US$ 60 Juta untuk Membangun Kembali Jembatan Baltimore

Lancashire mengatakan dalam pernyataan perdagangan kuartal pertama bahwa "potensi eksposur kami akan berada dalam ekspektasi kami untuk kejadian seperti ini".

Perusahaan asuransi asal Prancis, AXA, juga mengatakan pihaknya tidak memperkirakan adanya kerugian materi akibat runtuhnya jembatan tersebut. Unit asuransi komersial AXA, AXA XL, adalah penjamin emisi utama polis reasuransi Grup Internasional senilai US$ 3,1 miliar.

Grace Ocean Private Limited, pemilik kapal kontainer Dali yang menabrak jembatan, dan manajernya Synergy Marine Pte mengajukan petisi untuk membatasi tanggung jawab mereka hingga maksimum US$ 43,6 juta dalam pengajuan tanggal 1 April.

Walikota dan dewan kota Baltimore pekan lalu mengajukan gugatan terhadap kedua perusahaan tersebut, menuduh mereka lalai dalam mengoperasikan kapal, dan mengatakan hilangnya jembatan telah menyebabkan mesin perekonomian kota tersebut terhenti.

Chubb, yang telah mengasuransikan jembatan tersebut, bersiap untuk membayar US$ 350 juta kepada negara bagian Maryland, kata juru bicara WTW, broker polis asuransi jembatan tersebut, pada hari Kamis. Chubb menolak berkomentar.

Editor: Herlina Kartika Dewi