KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemasaran asuransi dengan memanfaatkan teknologi digital dinilai punya potensi besar untuk terus tumbuh, di tengah pesatnya digitalisasi. Pertumbuhan premi hingga dua digit pun diyakini bisa digapai dengan memanfaatkan tren tersebut. Perusahaan insurtech Fuse misalnya, menyebut mampu mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 30% pada tahun lalu lewat pemasaran digital. "Mungkin gambaran saja, tahun lalu kami secara premi mencapai Rp 4 triliun," kata CEO Fuse Ivan Sunandar, Rabu (7/8). Melihat makin masifnya penggunaan layanan digital di tengah ekonomi yang masih bertumbuh, Ivan semakin optimistis bisnis insurtech akan terus meningkat ke depan. Pada tahun ini, Fuse membidik pertumbuhan pendapatan premi bisa mencapai 40% dibandingkan realisasi pada tahun lalu.
Perusahaan Asuransi Mulai Andalkan Teknologi Digital untuk Tingkatkan Pemasaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemasaran asuransi dengan memanfaatkan teknologi digital dinilai punya potensi besar untuk terus tumbuh, di tengah pesatnya digitalisasi. Pertumbuhan premi hingga dua digit pun diyakini bisa digapai dengan memanfaatkan tren tersebut. Perusahaan insurtech Fuse misalnya, menyebut mampu mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 30% pada tahun lalu lewat pemasaran digital. "Mungkin gambaran saja, tahun lalu kami secara premi mencapai Rp 4 triliun," kata CEO Fuse Ivan Sunandar, Rabu (7/8). Melihat makin masifnya penggunaan layanan digital di tengah ekonomi yang masih bertumbuh, Ivan semakin optimistis bisnis insurtech akan terus meningkat ke depan. Pada tahun ini, Fuse membidik pertumbuhan pendapatan premi bisa mencapai 40% dibandingkan realisasi pada tahun lalu.