Perusahaan BUMN angkat 37.000 karyawan outsourcing



JAKARTA. Saat ini karyawan outsourcing di beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat bernapas lega. Pasalnya status mereka saat ini sudah berubah dari pegawai outsourcing menjadi karyawan tetap.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menuturkan, belum lama ini beberapa perusahaan BUMN telah mengangkat sekitar 37.000 karyawan outsourcing menjadi karyawan tetap. Perusahaan BUMN yang dimaksud diantaranya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pertamina, dan PT Telkom Tbk.

"PLN sampai kemarin sudah mengangkat 16 ribu karyawan outsourcing menjadi karyawan tetap, ini terus dilakukan secara bertahap. Telkom 14 ribu, Pertamina 7 ribu," kata Dahlan, Kamis (28/11).


Dahlan menjelaskan, proses pengangkatan yang dilakukan oleh perusahaan BUMN ini akan terus dilakukan secara bertahap. Pasalnya, menurut Dahlan, jika pengangkatan dilakukan sekaligus akan memberatkan keuangan perusahaan BUMN itu sendiri. 

"Misalnya ada pengusaha outsourcing yang asal merekrut, ketika sudah tau ada pengangkatan, mereka rekrut keluarganya sendiri. Makanya sekarang proses itu terus berjalan, tetapi tidak bisa sekaligus, perlu penelitian," imbuhnya.

Selain itu, Dahlan mengungkapkan bahwa gaji karyawan outsourcing di lingkungan BUMN sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Hal ini akan terus dipantau setiap bulannya jumlah pengangkatan tersebut. "Gaji karyawan sudah diatas UMP semua, akan terus kita monitor tiap bulan berapa nambahnya, ini sudah dipikirkan sejak saya pas jadi Dirut, memang tidak bisa sekaligus," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan