JAKARTA. Perusahaan baja asal Tiongkok, PT Shanxi Haixin and Steel Group, siap menggelontorkan dana sebesar US$ 50 juta untuk membangun dua pabrik besi baja di Indonesia. Untuk memuluskan rencananya tersebut, Shanxi dipastikan mengandeng perusahaan lokal yaitu PT Trinusa Group. Dengan status Penanaman Modal Asing (PMA), dua perusahaan tersebut sudah membentuk satu perusahaan joint venture dengan nama PT Resteel Industry Indonesia. Achmad F Fadhillah, Komisaris PT Resteel Industry Indonesia, mengatakan pembangunan dua pabrik besi baja tersebut nantinya akan terfokus di dua wilayah yaitu Batam dan Tojo Una Una (Sulawesi Tengah). "Kemungkinan groundbreaking bakal dilakukan pada akhir bulan ini. Lalu kami akan mulai produksi setelah enam bulan kemudian, atau sebelum akhir tahun sudah bisa menghasilkan produk," katanya, Senin (5/5).
Perusahaan China bangun 2 pabrik baja di Indonesia
JAKARTA. Perusahaan baja asal Tiongkok, PT Shanxi Haixin and Steel Group, siap menggelontorkan dana sebesar US$ 50 juta untuk membangun dua pabrik besi baja di Indonesia. Untuk memuluskan rencananya tersebut, Shanxi dipastikan mengandeng perusahaan lokal yaitu PT Trinusa Group. Dengan status Penanaman Modal Asing (PMA), dua perusahaan tersebut sudah membentuk satu perusahaan joint venture dengan nama PT Resteel Industry Indonesia. Achmad F Fadhillah, Komisaris PT Resteel Industry Indonesia, mengatakan pembangunan dua pabrik besi baja tersebut nantinya akan terfokus di dua wilayah yaitu Batam dan Tojo Una Una (Sulawesi Tengah). "Kemungkinan groundbreaking bakal dilakukan pada akhir bulan ini. Lalu kami akan mulai produksi setelah enam bulan kemudian, atau sebelum akhir tahun sudah bisa menghasilkan produk," katanya, Senin (5/5).