KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penghimpunan dana melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) secara global sepanjang paruh pertama tahun ini masih didominasi oleh perusahaan-perusahaan di kawasan Asia. Dan itu sebagian besar disumbang oleh listing yang dilakukan perusahaan asal China. Sejumlah perusahaan China melakukan IPO dengan menghimpun dana jumbo pada kuartal II. Perusahaan asal Negeri Panda tersebut lebih agresif melakukan pencarian dana di pasar modal dibandingkan negara lain karena China lebih dulu membuka aktivitas ekonomi dari kebijakan lockdown akibat pandemi Covid-19. Baca Juga: Apple memenangkan sengketa pajak dengan Uni Eropa senilai Rp 217 triliun
Perusahaan China dominasi penghimpunan dana IPO secara global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penghimpunan dana melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) secara global sepanjang paruh pertama tahun ini masih didominasi oleh perusahaan-perusahaan di kawasan Asia. Dan itu sebagian besar disumbang oleh listing yang dilakukan perusahaan asal China. Sejumlah perusahaan China melakukan IPO dengan menghimpun dana jumbo pada kuartal II. Perusahaan asal Negeri Panda tersebut lebih agresif melakukan pencarian dana di pasar modal dibandingkan negara lain karena China lebih dulu membuka aktivitas ekonomi dari kebijakan lockdown akibat pandemi Covid-19. Baca Juga: Apple memenangkan sengketa pajak dengan Uni Eropa senilai Rp 217 triliun