SEJAK kunjungan Presiden Xi Jinping ke Amerika Serikat (AS) pada awal 2016, China sepertinya makin gencar menjalin hubungan ekonomi dengan negara adidaya ini. Sebagai negara dengan ekonomi terkuat kedua di dunia, para pengusahanya tentu tak segan-segan menggelontorkan dana jutaan hingga miliaran dollar untuk mengekspansi bisnis mereka ke negeri Paman Sam. Maka tak heran ketika di paruh pertama 2016 ini China berhasil mencetak rekor jumlah investasinya di Amerika Serikat. Pengusaha-pengusaha China sepertinya semakin getol melakukan ekspansi ke sampai ke seberang Samudera Pasifik. Buktinya total nilai investasi perusahaan-perusahaan China di Amerika Serikat berhasil mencatatkan rekor baru. Tak tanggung-tanggung, menurut data yang dirilis Rhodium Group, nilainya mencapai US$ 18,4 miliar pada semester pertama 2016.
Perusahaan China kian menyerbu Amerika Serikat
SEJAK kunjungan Presiden Xi Jinping ke Amerika Serikat (AS) pada awal 2016, China sepertinya makin gencar menjalin hubungan ekonomi dengan negara adidaya ini. Sebagai negara dengan ekonomi terkuat kedua di dunia, para pengusahanya tentu tak segan-segan menggelontorkan dana jutaan hingga miliaran dollar untuk mengekspansi bisnis mereka ke negeri Paman Sam. Maka tak heran ketika di paruh pertama 2016 ini China berhasil mencetak rekor jumlah investasinya di Amerika Serikat. Pengusaha-pengusaha China sepertinya semakin getol melakukan ekspansi ke sampai ke seberang Samudera Pasifik. Buktinya total nilai investasi perusahaan-perusahaan China di Amerika Serikat berhasil mencatatkan rekor baru. Tak tanggung-tanggung, menurut data yang dirilis Rhodium Group, nilainya mencapai US$ 18,4 miliar pada semester pertama 2016.