Perusahaan China percepat membangun PLTU Monokwari



JAYAPURA. PT SDIC Papua Cement Indonesia (SPCI) asal China berkomitmen untuk mempercepat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Batu Bara di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

General Manager PT SPCI Wang Chun Jian, di Jayapura, Minggu (7/6), menyampaikan komitmen tersebut setelah pihaknya melakukan penandatanganan kontrak jual beli daya listrik dengan PT PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B).

"Setelah tanda tangan kontrak ini, kami akan mempercepat pembangunan pabrik semen dan pembangkit listrik kami, juga dari PLN akan membangun jaringan," ujar Wang Chun Jian.


Jian mengaku, pihaknya mendapat informasi dari pemerintah daerah setempat bahwa di Manokwari kekurangan semen dan listrik. Inilah yang mendasari perusahaannya datang dan berinvestasi di bidang tersebut.

"Kami ingin secepatnya memberikan fasilitas listrik yang bagus untuk masyarakat di Manokwari dan sekitarnya," katanya pula.

Kepada PLN WP2B, Jian memberikan apresiasi atas kerja sama yang telah resmi dilakukan, karena ia mengaku senang bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di Manokwari.

"Kami berterima kasih mendapat sambutan baik dari PLN untuk bekerjasama, sehingga kami boleh menjual kelebihan listrik kami kepada PLN yang dapat dipakai untuk keperluan masyarakat di Manokwari," katanya.

Dalam kerja sama tersebut, PLN WP2B melakukan pembelian selama 25 tahun terhadap kelebihan daya yang dihasilkan dari PLTU Batu Bara yang dibangun PT SPCI.

Kapasitas daya listrik yang dibeli mencapai 10 hingga 15 MW, dengan harga yang mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 3 Tahun 2015 yaitu sebesar US$ 10,61 per KWh. (Dhias Suwandi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia