KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan anti virus China Qihoo 360 mengatakan, peretas CIA telah menghabiskan waktu lebih dari satu dekade membobol industri maskapai penerbangan China dan target lainnya. Ini merupakan sebuah dugaan serius atas aksi spionase Amerika dari perusahaan yang berbasis di Beijing. Melansir Reuters, dalam sebuah postingan blog singkat yang diterbitkan pada hari Senin dalam bahasa Inggris dan China, Qihoo mengatakan mereka menemukan aksi mata-mata dengan membandingkan sampel perangkat lunak berbahaya yang telah ditemukan melawan segudang alat mata-mata digital CIA yang dirilis oleh WikiLeaks pada 2017. Qihoo merupakan vendor keamanan siber besar yang penelitiannya secara umum diikuti untuk wawasan yang ditawarkannya ke dunia keamanan digital China. Qihoo mengatakan, Badan Intelijen AS telah menargetkan sektor penerbangan dan energi China, organisasi penelitian ilmiah, perusahaan internet, dan lembaga pemerintah.
Perusahaan cybersecurity China tuding CIA melakukan peretasan selama 11 tahun
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan anti virus China Qihoo 360 mengatakan, peretas CIA telah menghabiskan waktu lebih dari satu dekade membobol industri maskapai penerbangan China dan target lainnya. Ini merupakan sebuah dugaan serius atas aksi spionase Amerika dari perusahaan yang berbasis di Beijing. Melansir Reuters, dalam sebuah postingan blog singkat yang diterbitkan pada hari Senin dalam bahasa Inggris dan China, Qihoo mengatakan mereka menemukan aksi mata-mata dengan membandingkan sampel perangkat lunak berbahaya yang telah ditemukan melawan segudang alat mata-mata digital CIA yang dirilis oleh WikiLeaks pada 2017. Qihoo merupakan vendor keamanan siber besar yang penelitiannya secara umum diikuti untuk wawasan yang ditawarkannya ke dunia keamanan digital China. Qihoo mengatakan, Badan Intelijen AS telah menargetkan sektor penerbangan dan energi China, organisasi penelitian ilmiah, perusahaan internet, dan lembaga pemerintah.