KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri dana pensiun akan turut memanfaatkan volatilitas pasar obligasi yang sedang melemah untuk menambah kepemilikan di surat utang bertenor panjang. Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi memperkirakan, pelaku industri akan menambah kepemilikan surat utang berharga (SBN) bertenor panjang, hanya saja tidak akan signifikan. Pasalnya, karakteristik industri dana pensiun yang tidak hanya sekadar mengubah portofolio investasi namun dengan perhitungan yang sudah sesuai dengan rencana perusahaan. "Tapi memang kebanyakan pelaku yang memiliki aset besar akan ada yang beralih atau juga menambah kepemilikan SBN tenor panjang, sedangkan yang kecil tidak agresif," kata Bambang kepada Kontan.co.id, Senin (2/4).
Perusahaan dana pensiun diprediksi masih menambah SBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri dana pensiun akan turut memanfaatkan volatilitas pasar obligasi yang sedang melemah untuk menambah kepemilikan di surat utang bertenor panjang. Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Bambang Sri Muljadi memperkirakan, pelaku industri akan menambah kepemilikan surat utang berharga (SBN) bertenor panjang, hanya saja tidak akan signifikan. Pasalnya, karakteristik industri dana pensiun yang tidak hanya sekadar mengubah portofolio investasi namun dengan perhitungan yang sudah sesuai dengan rencana perusahaan. "Tapi memang kebanyakan pelaku yang memiliki aset besar akan ada yang beralih atau juga menambah kepemilikan SBN tenor panjang, sedangkan yang kecil tidak agresif," kata Bambang kepada Kontan.co.id, Senin (2/4).