KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) jelas berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan farmasi. Pasalnya mayoritas bahan baku masih diimpor, sehingga pelemahan rupiah bakal meningkatkan beban kurs perusahaan. Untuk mengatasi itu, perusahaan farmasi telah menyiapkan strategi. Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius mengungkapkan pihaknya mengambil langkah untuk natural hedging dan juga mitigasi risiko melalui cash balance. Mitigasi risikonya melalui cash balance dalam dollar AS di neraca sekitar US$ 40 juta-US$ 50 juta. "Kami juga memastikan jumlah persediaan bahan baku siap dalam jangka waktu 3 bulan-4 bulan dari kebutuhan. Untuk frekuensi belinya fleksibel tergantung kebutuhan," kata Vidjongtius kepada Kontan.co.id, Senin (3/9).
Perusahaan farmasi cari akal untuk tangkal pelemahan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) jelas berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan farmasi. Pasalnya mayoritas bahan baku masih diimpor, sehingga pelemahan rupiah bakal meningkatkan beban kurs perusahaan. Untuk mengatasi itu, perusahaan farmasi telah menyiapkan strategi. Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius mengungkapkan pihaknya mengambil langkah untuk natural hedging dan juga mitigasi risiko melalui cash balance. Mitigasi risikonya melalui cash balance dalam dollar AS di neraca sekitar US$ 40 juta-US$ 50 juta. "Kami juga memastikan jumlah persediaan bahan baku siap dalam jangka waktu 3 bulan-4 bulan dari kebutuhan. Untuk frekuensi belinya fleksibel tergantung kebutuhan," kata Vidjongtius kepada Kontan.co.id, Senin (3/9).