KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Perusahaan riset dan pengembangan farmasi di China lebih banyak membeli reagen dari produsen lokal. Hal ini dilakukan untuk memangkas biaya dan waktu pengiriman. Reagen adalah zat kimia untuk produk farmasi. Tarif impor China yang meningkat akibat perang dagang dengan AS serta kekhawatiran jangka panjang terkait biaya dan akses, mendorong perusahaan China untuk beralih ke produk lokal seperti Shanghai Titan Scientific dan Nanjing Vazyme Biotech. Lima orang staf yang diwawancarai Reuters dan terlibat dalam pembelian atau penyediaan reagen mengindikasikan ada pergeseran. Pasar reagen China untuk penggunaan laboratorium dan diagnostik selama ini masih dipasok lewat impor dengan nilai US$ 5,76 miliar pada 2024, sedikit menurun dari US$ 5,83 miliar di 2023, menurut data dari UN Comtrade. Pemasok reagen dari Barat diantaranya Thermo Fisher Scientific dari AS dan Merck dari Jerman. "Sebenarnya lebih menguntungkan jika reagen diproduksi lokal karena membutuhkan ketepatan waktu sangat tinggi," kata Ma Xingquan, co-president perusahaan riset farmasi ChemPartner PharmaTech.
Perusahaan Farmasi China Beralih ke Bahan Baku Lokal
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Perusahaan riset dan pengembangan farmasi di China lebih banyak membeli reagen dari produsen lokal. Hal ini dilakukan untuk memangkas biaya dan waktu pengiriman. Reagen adalah zat kimia untuk produk farmasi. Tarif impor China yang meningkat akibat perang dagang dengan AS serta kekhawatiran jangka panjang terkait biaya dan akses, mendorong perusahaan China untuk beralih ke produk lokal seperti Shanghai Titan Scientific dan Nanjing Vazyme Biotech. Lima orang staf yang diwawancarai Reuters dan terlibat dalam pembelian atau penyediaan reagen mengindikasikan ada pergeseran. Pasar reagen China untuk penggunaan laboratorium dan diagnostik selama ini masih dipasok lewat impor dengan nilai US$ 5,76 miliar pada 2024, sedikit menurun dari US$ 5,83 miliar di 2023, menurut data dari UN Comtrade. Pemasok reagen dari Barat diantaranya Thermo Fisher Scientific dari AS dan Merck dari Jerman. "Sebenarnya lebih menguntungkan jika reagen diproduksi lokal karena membutuhkan ketepatan waktu sangat tinggi," kata Ma Xingquan, co-president perusahaan riset farmasi ChemPartner PharmaTech.
TAG: