Perusahaan farmasi kian gencar berekspansi



JAKARTA. Kendati banyak industri yang mengeluhkan penurunan daya beli, namun hal itu tak dirasakan oleh perusahaan farmasi. Tidak hanya di sektor hulu saja perusahaan farmasi giat melakukan produksi, tetapi juga di sektor hilir -termasuk pemasaran obat- juga terus dilakukan.

Salah satunya adalah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang baru saja membuka 30 gerai apotek di Arab Saudi. Melalui kerjasama penyertaan modal dengan perusahaan Al Dwaa Medical Company, saat ini KAEF sudah memiliki 30 apotek di Jeddah dan Mekkah. Nantinya, perusahaan juga akan membangun apotek sendiri di Madinah.

Eddy Murianto, Sekretaris Perusahaan KAEF menyatakan, saat ini perusahaan masih akan fokus pada ekspansi di Arab Saudi. Apalagi nantinya apotek Kimia Farma bakal melayani jamaah haji dan umroh asal Indonesia. Target pangsa pasar tersebut cukup jelas, sebab saat ini Indonesia merupakan jamaah umroh dan haji terbanyak di dunia.


"Di luar negeri sementara fokus di Arab Saudi. Di kota Jeddah, Mekkah dan Madinah," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (30/7).

Sebelumnya, perusahaan juga sudah ekspansi ke Malaysia dengan mendirikan gerai apotek pertama di Shah Alam, Kuala Lumpur pada tahun 2013 lalu. Namun sayang, prospek apotek tersebut kurang menguntung bagi perusahaan sehingga diputuskan untuk ditutup.

Berdasarkan catatan KONTAN, tahun ini KAEF menargetkan mampu menganggarkan dana mencapai Rp 200 miliar untuk membangun 100 gerai apotek. Sehingga jumlah total gerai apotek perusahaan akan mencapai 1.000 gerai pada akhir tahun ini.

Lain KAEF, lain pula PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Saat ini, Kalbe Farma tengah dalam proses pembangunan pabrik biofarma yang keduabelas. Sebanyak Rp 1,5 triliun dana investasi sudah disiapkan perusahaan pada tahun ini. Tidak hanya di sisi hulu, perusahaan juga mengembangkan Kalbestore dan Kalcare.

Herda Pradsmaji, Kepala Komunikasi Perusahaan dan CSR KLBF mengatakan, Kalbestore memiliki jaringan gerai fisik yakni Kalcare. Sementara Kalbestore merupakan platform e-commerce milik perusahaan yang saat ini melayani penjualan obat secara online dengan existing member mencapai 500.000 pengguna.

"Saat ini Kalcare ada di lima lokasi yaitu PIM, Lotte Kuningan, Bintaro Exchange, Puri Mall, dan Grand Metropolitan Mall Bekasi. Di situ tersedia layanan pemeriksaan kesehatan dan produk-produk nutrisi, ada juga produk obat OTC," ujarnya  kepada KONTAN, minggu (30/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie