KONTAN.CO.ID - BEIJING. Playtika Holding Corp, sebuah perusahaan game seluler yang dimiliki oleh kelompok investor China telah menyerahkan dokumen kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk melakukan penawaran umum perdana di negara tersebut.

Selama ini, Playtika dikenal dengan permainan bertema kasino dan mengoperasikan aplikasi untuk poker dan solitaire.

Langkah Playtika untuk go public terjadi pada saat sejumlah perusahaan milik China ingin mempertimbangkan kembali listing mereka di bursa AS di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing. 

Baca Juga: China diduga meningkatkan latihan militer di pulau-pulau sekitar Taiwan

Sejak awal tahun, Amerika Serikat telah meningkatkan pengawasannya terhadap perusahaan China yang ingin mendaftar di Nasdaq dan Bursa Efek New York.

Sumber Reuters menyebut Playtika telah menyewa Morgan Stanley dan bank lain untuk menjamin IPO dan bertujuan untuk go public akhir tahun ini atau awal 2021 dengan menambahkan bahwa Playtika yang berbasis di Israel ini dapat bernilai sekitar US$10 miliar dalam aksi IPO tersebut.

Playtika adalah perusahaan terbaru yang memanfaatkan lonjakan permintaan untuk game seluler dan lebih banyak hiburan di rumah, karena lebih banyak konsumen yang tinggal di rumah karena lockdown yang disebabkan oleh virus corona. 

Selanjutnya: Obama tuding Trump sebagai gejala dan percepatan informasi yang salah

Editor: Tendi Mahadi