KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) saat ini tengah memperluas pemanfaatan gas melalui pembangunan infrastruktur di berbagai segmen pasar, tak terkecuali komersial. Sejalan dengan itu PGAS mempercepat serta mengawal pembangunan jaringan gas rumah tangga. Dalam rencana umum energi nasional (RUEN) menargetkan total pembangunan jargas rumah tangga mencapai 4,7 juta sambungan sampai 2025 mendatang. Sementara realisasi sampai tutup tahun lalu tercatat sebesar 325.852 Sambungan Rumah (SR) di 16 Provinsi meliputi 40 Kabupaten/Kota. Sedangkan untuk tahun 2020 PGAS akan membangun sebanyak 293.533 SR di 54 Kabupaten/Kota. Selain mendapat mandat mengawal pembangunan jargas itu, dari pihak PGAS sendiri sampai 2021 nanti PGN bakal menambah 500.000 sambungan jaringan rumah tangga. Direktur Utama PGAS Gigih Prakoso menuturkan pembangunan jargas ini akan dilakukan secara bertahap.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) mempercepat pembangunan jaringan gas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) saat ini tengah memperluas pemanfaatan gas melalui pembangunan infrastruktur di berbagai segmen pasar, tak terkecuali komersial. Sejalan dengan itu PGAS mempercepat serta mengawal pembangunan jaringan gas rumah tangga. Dalam rencana umum energi nasional (RUEN) menargetkan total pembangunan jargas rumah tangga mencapai 4,7 juta sambungan sampai 2025 mendatang. Sementara realisasi sampai tutup tahun lalu tercatat sebesar 325.852 Sambungan Rumah (SR) di 16 Provinsi meliputi 40 Kabupaten/Kota. Sedangkan untuk tahun 2020 PGAS akan membangun sebanyak 293.533 SR di 54 Kabupaten/Kota. Selain mendapat mandat mengawal pembangunan jargas itu, dari pihak PGAS sendiri sampai 2021 nanti PGN bakal menambah 500.000 sambungan jaringan rumah tangga. Direktur Utama PGAS Gigih Prakoso menuturkan pembangunan jargas ini akan dilakukan secara bertahap.