KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Gas Negara atau Perusahaan Gas Negara (PGN) selaku subholding Gas Pertamina melaksanakan penyaluran gas perdana ke PT Garam. Gas in dilakukan pada pekan pertama Februari 2020 untuk kebutuhan gas sebesar 350 MMBTU hingga 1.750 MMBTU.
General Manager SOR 3 Iwan Yuli Widyastanto mengungkapkan, penyaluran gas ke PT Garam yang merupakan subholding Pangan Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) juga merupakan bentuk sinergi BUMN.
"Dari penggunaan gas bumi, PT Garam akan mendapatkan efisiensi biaya bahan bakar sekitar 30%. Ke depan kami komitmen menjaga kehandalan layanan dan berharap nilai lebih gas bumi memberi manfaat nyata bagi produktivitas PT Garam," ungkap Iwan dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (10/2).
Baca Juga: PGN Sukses Uji Coba Penyaluran Minyak Perdana Blok Rokan Pada sektor industri di Jawa Timur, Iwan mengungkapkan bahwa PGN sudah melayani lebih dari 500 industri dan 300 ritel/ komersial. Industri tersebut produktif di berbagai sektor seperti makanan, kimia, logam, dan kayu. Melalui penggunaan gas bumi, para pelanggan industri di Jawa Timur dapat meningkatkan efisiensi, sehingga daya saing produknya juga semakin meningkat. “Pembangunan infrastruktur, kesediaan pasokan gas, dan layanan gas bumi lainnya, kami harapkan dapat mendukung Wilayah Jawa Timur dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing industri,” imbuh Iwan.
Iwan memastikan, PGN sebagai Subholding Gas dan bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) akan terus berinisiatif dalam membangun infrastruktur untuk memperluas jaringan gas bumi ke berbagai wilayah. Inisiatif ke depan adalah PGN mengembangkan infrastruktur
beyond pipeline agar dapat melayani kebutuhan gas bumi di lokasi yang jauh dari jaringan pipa gas bumi. “Penggunaan gas bumi pada sektor industri komersial dapat lebih bersih dan efisien, sehingga harapannya dapat benar-benar menjadi katalis perkembangan industri serta menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar,” pungkas Iwan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari