KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sudah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan sub holding gas ini akan mengalokasikan dana sebesar US$ 500 juta untuk belanja modal tahun 2019. Dana tersebut rencanannya akan digunakan untuk bisnis PGN seperti bisnis hulu migas dan pembangunan pipa gas. "Untuk proyek upstream dan pembangunan pipa midstream dan downstream," ujar Gigih kepada Kontan.co.id, Rabu (27/2). Anak usaha PGN di bidang hulu migas, Saka Energi Indonesia rencananya akan melakukan pengemboran sumur pengembangan sebanyak 12 sumur tahun ini. Pengemboran sumur pengembangan terdiri dari 10 sumur di Blok Fasken yang berada di Amerika Serikat dan dua sumur di Blok Pangkah.
Perusahaan Gas Negara (PGN) alokasikan belanja modal US$ 500 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sudah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan sub holding gas ini akan mengalokasikan dana sebesar US$ 500 juta untuk belanja modal tahun 2019. Dana tersebut rencanannya akan digunakan untuk bisnis PGN seperti bisnis hulu migas dan pembangunan pipa gas. "Untuk proyek upstream dan pembangunan pipa midstream dan downstream," ujar Gigih kepada Kontan.co.id, Rabu (27/2). Anak usaha PGN di bidang hulu migas, Saka Energi Indonesia rencananya akan melakukan pengemboran sumur pengembangan sebanyak 12 sumur tahun ini. Pengemboran sumur pengembangan terdiri dari 10 sumur di Blok Fasken yang berada di Amerika Serikat dan dua sumur di Blok Pangkah.