KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) membukukan pertumbuhan laba bersih 28,9% secara year on year (yoy) menjadi US$ 61,6 juta di kuartal pertama 2021. Efisiensi beban menjadi pendorong utama pertumbuhan di tengah penurunan pendapatan 16,1% menjadi US$ 733,15 juta. Analis NH Korindo Sekuritas Restu Pamungkas menyebut, penurunan pendapatan dari hampir semua segmen membuat pendapatan neto PGAS tertekan. Kontribusi terbesar pendapatan PGAS di kuartal pertama berasal dari segmen distribusi gas 81,3%. Restu melihat PGAS saat ini fokus dalam pembangunan infrastruktur untuk jangka panjang. Hal ini berdasarkan permintaan di segmen liquefied natural gas (LNG) yang dinilai akan menjanjikan 20 tahun ke depan. “LNG akan menghasilkan pembakaran yang lebih bersih dan lebih efisien,” kata Restu.
Perusahaan Gas Negara (PGN) bisa berbalik kantongi laba, simak rekomendasi saham PGAS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) membukukan pertumbuhan laba bersih 28,9% secara year on year (yoy) menjadi US$ 61,6 juta di kuartal pertama 2021. Efisiensi beban menjadi pendorong utama pertumbuhan di tengah penurunan pendapatan 16,1% menjadi US$ 733,15 juta. Analis NH Korindo Sekuritas Restu Pamungkas menyebut, penurunan pendapatan dari hampir semua segmen membuat pendapatan neto PGAS tertekan. Kontribusi terbesar pendapatan PGAS di kuartal pertama berasal dari segmen distribusi gas 81,3%. Restu melihat PGAS saat ini fokus dalam pembangunan infrastruktur untuk jangka panjang. Hal ini berdasarkan permintaan di segmen liquefied natural gas (LNG) yang dinilai akan menjanjikan 20 tahun ke depan. “LNG akan menghasilkan pembakaran yang lebih bersih dan lebih efisien,” kata Restu.