KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan pengembangan bisnis gas kian ekspansif ke depannya dengan menyasar sektor non kelistrikan.

Komisaris Utama PGN Arcandra Tahar mengungkapkan, saat ini kebutuhan gas bumi sebagian basar diserap oleh sektor kelistrikan. Demi memperluas pasar yang ada, PGN kini telah dan sedang mengoptimalkan peluang untuk menyuplai kebutuhan gas bagi kilang-kilang milik PT Pertamina.

"Sekarang PGN akan dan sedang menyuplai kebutuhan gas untuk refinery, seperti sekarang itu di Kilang Cilacap, Balongan dan Kilang Pertamina lainnya," kata Arcandra dalam Diskusi Energi yang digelar virtual, Jumat (10/9) malam.

Didukung Fundamental Kuat, Investor Global Naikkan Target Price BBRI

Arcandra melanjutkan, PGN kini tengah mendorong pembangunan infrastruktur guna memaksimalkan potensi suplai gas untuk fasilitas kilang yang ada.

Baca Juga: Kilang Pertamina Cilacap tingkatkan efisiensi dengan LNG

Pembangunan infrastruktur ini meliputi fasilitas storage atau penyimpanan dan regas.

Selain pemenuhan gas bumi untuk kilang, Arcandra memastikan masih ada potensi lain yang kini tengah dilirik PGN yakni sektor petrokimia.

Menurutnya, sektor petrokimia membutuhkan gas bumi untuk produksi metanol dan amonia. Apalagi saat ini kebutuhan metanol dinilai kian meningkat.

"Sayangnya kita tidak banyak plant (kilang) metanol di Indonesia dan ini sebuah peluang," jelas Arcandra.

Arcandra mengungkapkan, jika potensi-potensi yang ada bisa dimanfaatkan maka ini bakal menjadi upaya PGN untuk mengembangkan bisnis suplai gas untuk sektor lainnya diluar kelistrikan.

Selanjutnya: Infrastruktur jadi tantangan pemanfaatan gas di sektor kelistrikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News