KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan golf milik anak Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo, yakni PT Intra GolfLink Resorts (IGR) masih mengkaji pertimbangan untuk menghimpun dana di pasar modal lewat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). "Untuk IPO ya kita jajaki semua pendaaan baik dari eksternal dan internal," kata Darma selaku Komisaris IGR saat media gathering di Jakarta, Selasa (6/2). Senada, Direktur Utama Intra GolfLink Resorts Dwi Febri Astuti juga mengatakan bahwa perusahaan belum bisa memastikan kapan akan melantai di bursa, namun tetap membuka kesempatan yang ada.
"Kita belum declare untuk IPO jadi kami masih memutuskan hingga kini menggunakan dana internal. Tapi untuk ke arah sana mungkin nanti. Pastinya saat ini semua opsi kami jajaki, kajian juga masih berjalan dan belum final," ucapnya. Yang jelas, perusahaan menyiapkan dana investasi mencapai Rp 1,2 triliun dan digunakan secara bertahap hingga tahun 2027.
Baca Juga: Intra Golf Gelontorkan Investasi Rp 1,2 Triliun Hingga 2027 "Kami akan lakukan ekspansi. Jadi dana Rp 1,2 triliun saat ini berasal dari dana kami sendiri dan akan mencari partner-partner," jelas Dwi. Dari total dana tersebut, sebanyak 40% akan dialokasikan untuk pembangunan lapangan golf baru yang berlokasi di Sentul, Bogor. Sementara 60% rencananya untuk pembangunan lapangan golf di Bali. Darma menerangkan, ekspansi yang dilakukan sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat pada golf. Ia menerangkan, bahwa peningkatan jumlah pemain golf di lapangan milik IGR tercermin dari jumlah round atau pengunjung yang datang dan bermain di ketiga lapangan golf milik IGR, yakni Palm Hills Golf Club Bogor, New Kuta Golf Bali, dan Black Rocks Golf Belitung. Dalam catatannya, total round dari ketiga lokasi ini sebanyak 88.331 pegolf di tahun 2020. Kemudian meningkat pada akhir 2023 dengan jumlah round menjadi 124.020 pegolf. "Mayoritas yang datang dan bermain di lapangan golf kami adalah pegolf baru berusia muda," terang Darma. Momentum ini, lanjutnya, yang juga menjadi landasan IGR untuk melanjutkan ekspansi demi meningkatkan kinerja perusahaan ke depan. Darma menerangkan, lapangan golf baru ini berdiri di atas lahan seluas 70 hektare (Ha). Lokasinya sekitar 9 kilometer (km) dari Palm Hills Golf Club. "Lapangan golf baru itu menggantikan Palm Hills Golf Bogor yang sudah beroperasi sejak 1993 silam," ujarnya.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis, Intra GolfLink Resorts Siapkan Investasi Rp 1,2 Triliun Sementara itu, IGR akan membangun total 13 cluster residensial di atas lahan gofl lama hingga 2027 mendatang. Total luas lahan di kawasan itu mencapai 94 hektar. Tak hanya di Sentul, IGR juga melakukan pengembangan untuk asetnya yang berada di Bali. IGR akan mendirikan boutique luxury hotel baru dan akan melakukan revitalisasi hotel dan villa yang berada di sekitar New Kuta Golf Bali. IGR mengusung konsep 'Golf and Active Lifestyle Ecosystem' sehingga akan melakukan ekspansi berupa pengembangan kawasan property terpadu di sekitar area golf, seperti villa dan fasilitas komersial lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi