KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Datang Overseas Energy Investment Co Ltd resmi mengakuisisi sebagian besar kepemilikan entitas usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA). Mengutip keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/12), DSSA dan entitas usahanya, PT DSSE Energi Mas Utama, mengalihkan 4,14 juta saham atau setara 75% saham atas PT DSSP Power Mas Utama kepada perusahaan yang berkedudukan di Hong Kong tersebut. Harga pengambilalihan saham Power Mas Utama ini senilai US$ 394 juta dan berlaku efektif pada 23 Desember 2020. Manajemen DSSA menyebut, pengalihan kepemilikan saham ini merupakan salah satu langkah penting dalam mencari mitra strategis untuk turut serta dalam mengembangkan bisnis penyediaan tenaga listrik yang saat ini dimiliki DSSA melalui entitas anak. Dian Swastatika berharap transaksi ini akan menambah nilai dan keahlian bagi Power Mas Utama dalam menjalankan bisnis penyediaan tenaga listrik. Dengan transaksi tersebut, Datang akan menjadi pemegang saham mayoritas dan pengendali dalam Power Mas Utama dengan kepemilikan 75%. Sementara 25% sisanya dikempit oleh PT Energi Mas Anugrah Semesta), yang 99% sahamnya dikempit oleh DSSA.
Perusahaan Hong Kong akuisisi aset PLTU Dian Swastatika (DSSA) senilai US$ 394 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Datang Overseas Energy Investment Co Ltd resmi mengakuisisi sebagian besar kepemilikan entitas usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA). Mengutip keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/12), DSSA dan entitas usahanya, PT DSSE Energi Mas Utama, mengalihkan 4,14 juta saham atau setara 75% saham atas PT DSSP Power Mas Utama kepada perusahaan yang berkedudukan di Hong Kong tersebut. Harga pengambilalihan saham Power Mas Utama ini senilai US$ 394 juta dan berlaku efektif pada 23 Desember 2020. Manajemen DSSA menyebut, pengalihan kepemilikan saham ini merupakan salah satu langkah penting dalam mencari mitra strategis untuk turut serta dalam mengembangkan bisnis penyediaan tenaga listrik yang saat ini dimiliki DSSA melalui entitas anak. Dian Swastatika berharap transaksi ini akan menambah nilai dan keahlian bagi Power Mas Utama dalam menjalankan bisnis penyediaan tenaga listrik. Dengan transaksi tersebut, Datang akan menjadi pemegang saham mayoritas dan pengendali dalam Power Mas Utama dengan kepemilikan 75%. Sementara 25% sisanya dikempit oleh PT Energi Mas Anugrah Semesta), yang 99% sahamnya dikempit oleh DSSA.