Perusahaan Internet China siap bikin mobil listrik



SHANGHAI. Pamor bisnis mobil listrik semakin terang seiring dengan kampanye masif penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Salah satu miliarder teknologi asal China pun mengikuti jejak Tesla Motor Inc untuk memproduksi mobil listrik. 

Pekan ini, Ketua dan Pendiri Leshi Internet Information & Technology Co Jia Yueting mengatakan, pihaknya telah menghabiskan waktu satu tahun untuk mengembangkan teknologi mobil listrik dan mencari lisensi. Ia optimistis bisa mengalahkan Tesla, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) di bisnis mobil listrik. 

"Leshi telah berusaha untuk diversifikasi dan itu keinginan CEO menjadi lebih besar dan masuk ke industri-industri yang baru," ujar Luke Xu, analis iResearch yang berbasis di Beijing, seperti dikutip oleh Bloomberg.


Keinginan Jia merambah ke bisnis mobil listrik karena pemerintah China akan memberikan lisensi manufaktur kepada perusahaan yang berinovasi dalam teknologi mengurangi polusi udara dan mengurangi ketergantungan pada impor minyak. 

"Pemerintah mendorong pengembangan industri kendaraan listrik dan semua orang melihat adanya kesempatan untuk berkembang dengan cepat di pasar," lanjut Luke. 

Leshi berdiri pada tahun 2004. Enam tahun kemudian, perusahaan yang berbasis di Beijing ini melakukan penawaran umum saham perdana (IPO). Nilai kapitalisasi pasar Leshi lebih tinggi ketimbang Youku Tudou Inc, perusahaan internet televisi yang berbasis di New York. 

Harga saham Leshi naik 2,9% di bursa saham Shenzen. Sebelumnya, saham Leshi yang diperdagangkan melompat hingga 7,4%. Nilai saham yang dimiliki Jia sebesar 44% setara dengan US$ 2,3 miliar. 

Mobil listrik pintar buatan Leshi akan menawarkan harga terjangkau dan memiliki teknologi layar sentuh demi menggantikan konsol tradisional dan dashboard. Dengan demikian pengguna dapat menjalankan mobil tanpa memegang kemudi. Leshi juga akan melengkapi kendaraan listrik dengan teknologi parkir otomatis. 

Demi mengembangkan usahanya, Leshi sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan BAIC Motor Corp. Jia bilang pihaknya mendukung pemerintah untuk membersihkan kualitas udara di China. "Ini adalah mimpi dan semangat kami," katanya.

Editor: Yudho Winarto