JAKARTA. Taipan Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk melakukan initial public offering (IPO) perusahaannya yaitu Saratoga Investama Sedaya. Hal itu diungkapkan oleh lima orang sumber Bloomberg yang namanya tidak mau disebutkan. Melalui IPO ini, Saratoga menargetkan dana senilai US$ 200 juta. Dengan demikian, ini akan menjadi IPO dengan nilai terbesar di Indonesia sejak IPO MNC Sky Vision yang dihelat Juni tahun lalu senilai US$ 228 juta. Kabarnya, Saratoga sudah mengajukan proposal untuk pelaksanaan IPO pada bulan lalu. Seorang sumber juga memberitahu, Saratoga yang diprediksi akan menggelar IPO pada pertengahan 2013, kemungkinan akan menunjuk sejumlah bank sebagai pelaksana IPO pada bulan ini. Sekadar informasi, dalam situs resminya, Saratoga didirikan pada 1998 lalu oleh Edwin dan Sandiaga dengan dana kelolaan mencai US$ 2 miliar. Jika kabar ini benar, maka Saratoga akan menjadi perusahaan ekuitas swasta pertama yang sahamnya diperdagangkan di Jakarta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Perusahaan investasi Sandiaga Uno akan IPO?
JAKARTA. Taipan Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk melakukan initial public offering (IPO) perusahaannya yaitu Saratoga Investama Sedaya. Hal itu diungkapkan oleh lima orang sumber Bloomberg yang namanya tidak mau disebutkan. Melalui IPO ini, Saratoga menargetkan dana senilai US$ 200 juta. Dengan demikian, ini akan menjadi IPO dengan nilai terbesar di Indonesia sejak IPO MNC Sky Vision yang dihelat Juni tahun lalu senilai US$ 228 juta. Kabarnya, Saratoga sudah mengajukan proposal untuk pelaksanaan IPO pada bulan lalu. Seorang sumber juga memberitahu, Saratoga yang diprediksi akan menggelar IPO pada pertengahan 2013, kemungkinan akan menunjuk sejumlah bank sebagai pelaksana IPO pada bulan ini. Sekadar informasi, dalam situs resminya, Saratoga didirikan pada 1998 lalu oleh Edwin dan Sandiaga dengan dana kelolaan mencai US$ 2 miliar. Jika kabar ini benar, maka Saratoga akan menjadi perusahaan ekuitas swasta pertama yang sahamnya diperdagangkan di Jakarta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News