KONTAN.CO.ID - TOKYO. SoftBank Group Corp mencatatkan kerugian dari bisnis Vision Fundnya sebesar 1,9 triliun yen atau sekitar US$ 17,7 miliar (Rp 261,9 triliun dengan asumsi Rp 14.800) sepanjang tahun fiskal 2019. Kerugian tersebut terutama karena kalah taruhan di perusahaan startup unicorn WeWork dan Uber Technologies Inc. Akibatnya, SoftBank Group secara total membukukan kerugian operasi sebesar 1,36 triliun yen dalam 12 bulan yang berakhir Maret. Adapun rugi bersih yang harus ditanggung mencapai 961,6 miliar yen. Kerugian merupakan yang terburuk sepanjang 39 tahun sejarah perusahaan. Vision Fund yang bernilai US$ 100 miliar yang merupakan kontributor utama SoftBank Grup berubah dari tahun sebelumnya masih untung menjadi buntung akibat salah berinvestasi. Debut publik Uber yang mengecewakan Mei 2019, lalu diikuti oleh kejatuhan WeWork pada bulan September yang memaksa perusahaan harus mengambil langkah penyelamatan.
Perusahaan investasi SoftBank mencatat kerugian Rp 262 triliun pada 2019
KONTAN.CO.ID - TOKYO. SoftBank Group Corp mencatatkan kerugian dari bisnis Vision Fundnya sebesar 1,9 triliun yen atau sekitar US$ 17,7 miliar (Rp 261,9 triliun dengan asumsi Rp 14.800) sepanjang tahun fiskal 2019. Kerugian tersebut terutama karena kalah taruhan di perusahaan startup unicorn WeWork dan Uber Technologies Inc. Akibatnya, SoftBank Group secara total membukukan kerugian operasi sebesar 1,36 triliun yen dalam 12 bulan yang berakhir Maret. Adapun rugi bersih yang harus ditanggung mencapai 961,6 miliar yen. Kerugian merupakan yang terburuk sepanjang 39 tahun sejarah perusahaan. Vision Fund yang bernilai US$ 100 miliar yang merupakan kontributor utama SoftBank Grup berubah dari tahun sebelumnya masih untung menjadi buntung akibat salah berinvestasi. Debut publik Uber yang mengecewakan Mei 2019, lalu diikuti oleh kejatuhan WeWork pada bulan September yang memaksa perusahaan harus mengambil langkah penyelamatan.