MOMSMONEY.ID - Perusahaan penyedia jasa komunikasi berbasis cloud asal Korasia, Infobip semakin mengembangkan pasarnya di Indonesia. Bagi yang masih asing dengan perusahaan Infobip, berikut adalah profil bisnis platform komunikasi full stack yang telah hadir di enam benua ini. Infobip didirikan pada 2006 oleh CEO Silvio Kutić, COO Roberto Kutić, dan CTO Izabel Jelenić. Perusahaan ini telah berkembang pesat sebagai tanggapan atas permintaan global akan solusi komunikasi yang canggih.
Termasuk di Indonesia, dengan populasi yang besar dan ekosistem bisnis yang dinamis, telah menjadi pasar utama bagi kami sejak Infobip memasuki wilayah ini pada tahun 2016. Seiring dengan meningkatnya permintaan, Infobip menjadi pusat yang terpercaya untuk operasi lokal. Pada tahun 2022, Infobip meluncurkan pusat data lokal untuk lebih memberdayakan inovasi digital bagi bisnis di Indonesia dan di seluruh wilayah Asia Pasifik. Dan, di 2022, Infobip mencapai pendapatan sebesar € 1,55 miliar, diikuti oleh € 1,735 miliar pada tahun 2023, menggarisbawahi pertumbuhan yang stabil dan adopsi platform ini di seluruh dunia. Solusi dari Infobip Di bidang telekomunikasi, Infobip menawarkan berbagai macam solusi, seperti berkolaborasi dengan semua perusahaan telekomunikasi di Indonesia. "Perusahaan telekomunikasi bukan hanya pemasok kami - mereka juga merupakan mitra dan pelanggan kami. Kami bekerja sama dengan mereka sebagai pemasok untuk memfasilitasi pemutusan sambungan telepon dan SMS kepada pelanggan mereka," kata Jiun Kei Lim Head of Operator Partnerships Region APAC dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11). Seiring dengan berkembangnya hubungan tersebut, Infobip mengidentifikasi kebutuhan untuk membangun ekosistem yang lebih komprehensif. Hal ini mengarah pada penerapan SMS Firewall internal yang memainkan peran kunci dalam meningkatkan keamanan jaringan. Selain itu, mengingat perusahaan telekomunikasi adalah salah satu perusahaan terbesar berdasarkan basis pelanggan di setiap negara, solusi chatbot Infobip yang didukung AI sangat cocok untuk membantu mereka mengelola pertanyaan pelanggan secara efisien dan memberikan pengalaman pelanggan yang mulus. Target pasar Infobip tidak hanya di bidang telekomunikasi, tetapi juga mencakup bisnis di berbagai sektor seperti keuangan, ritel, dan e-commerce. "Kami mengkhususkan diri dalam menyediakan solusi komunikasi omnichannel untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan mendorong efisiensi operasional," kata Lim. Meskipun data pangsa pasar spesifik untuk Indonesia tidak dapat diungkapkan secara publik, Infobip telah diakui secara global sebagai pemimpin dalam komunikasi omnichannel, melayani klien di berbagai industri di seluruh dunia. Di Indonesia, Infobip tetap berkomitmen untuk memperluas bisnis dengan memanfaatkan platform yang kuat dan keahlian lokal untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan solusi komunikasi digital.
Baca Juga: Starlink Masuki Pasar India, Jadi Ancaman Perusahaan Telekomunikasi Mukesh Ambani Investasi Infobip yang sedang berlangsung di wilayah ini mencerminkan ambisi Infobip untuk memungkinkan bisnis berkembang di era digital. Indonesia adalah pasar terbesar untuk WhatsApp di Asia, dan melalui kemitraan Infobip dengan Meta, Infobip menjadi penyedia chatbot terpercaya untuk Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Chatbot ini menangani 92% dari pertanyaan pelanggan tanpa perlu interaksi dengan agen manusia. Selain itu, chatbot ini telah membantu IOH meningkatkan pendapatan yang dapat diatribusikan secara langsung kepada WhatsApp sebesar 5X lipat pada tahun pertama penerapannya. Selain WhatsApp dan chatbot, firewall SMS internal Infobip juga diimplementasikan untuk membantu perusahaan telekomunikasi melindungi pasangannya dari SMS palsu atau tidak sah, membangun ekosistem bagi perusahaan telekomunikasi untuk memiliki kontrol penuh atas SMS yang masuk dan keluar dari jaringan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Danielisa Putriadita