Perusahaan Jepang Berhenti Mengasuransikan Kapal di Semua Perairan Rusia



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Tiga perusahaan asuransi Jepang akan berhenti mengasuransikan kapal untuk kerusakan di semua perairan Rusia, yang terjadi akibat perang di Ukraina.

Berdasarkan surat kabar Nikkei yang dikutip Reuters, keputusan itu berpotensi mempengaruhi impor energi Jepang seperti gas alam cair (LNG).

Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co, Sompo Japan Insurance Inc dan Mitsui Sumitomo Insurance Co mulai memberi tahu pemilik kapal tentang keputusan mereka pada hari Jumat (23/12).


Reuters yang mencoba menghubungi ketiga perusahaan untuk meminta komentar tidak dijawab pada hari Sabtu.

Keputusan perusahaan asuransi dipicu oleh perusahaan reasuransi yang menolak mengambil risiko terkait perang yang diluncurkan Moskow sejak 10 bulan lalu, kata surat kabar itu.

Baca Juga: Jepang Gandakan Belajar Militer, Begini Respons Rusia

Penghentian memberikan asuransi itu, bahkan berlaku untuk perairan di Timur Jauh Rusia, yang sebenarnya berada jauh dari posisi pertempuran. Perusahaan asuransi tersebut tetap menganggap bawah pengiriman ke sana terlalu berisiko bagi beberapa perusahaan.

Namun, keputusan tersebut dianggap bakal berisiko. Mengingat impor LNG Jepang dari proyek gas dan minyak Sakhalin-2 Rusia dapat terpengaruh.

Kompleks Pulau Sakhalin, sebagian dimiliki oleh Gazprom dan perusahaan Jepang, sangat penting untuk ketahanan energi Jepang karena menyumbang 9% dari impor LNG negara tersebut.

Tiga perusahaan asuransi Jepang kemungkinan akan mulai bernegosiasi dengan perusahaan reasuransi setelah liburan Natal untuk kemungkinan memulai kembali pertanggungan, kata Nikkei.

Editor: Anna Suci Perwitasari