JAKARTA Sebuah perusahaan popok asal Jepang berminat memperluas investasinya di industri popok bayi di Indonesia, dengan nilai investasi sebesar US$ 1,8 juta atau setara Rp 24,12 miliar (kurs Rp 13.400). Demikian menurut catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui keterangan resmi, akhir pekan ini. Minat tersebut disampaikan saat BKPM menggelar pertemuan one on one meeting dengan investor Jepang, di Tokyo, pada Kamis (30/7/2015). Kepala BKPM Franky Sibarani, yang memimpin langsung kegiatan one on one meeting, menyatakan nilai strategis dari perluasan investasi ini adalah keputusan perusahaan untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi popok bayi, khususnya untuk memenuhi pasar dalam negeri.
Perusahaan Jepang genjot produksi popok bayi di RI
JAKARTA Sebuah perusahaan popok asal Jepang berminat memperluas investasinya di industri popok bayi di Indonesia, dengan nilai investasi sebesar US$ 1,8 juta atau setara Rp 24,12 miliar (kurs Rp 13.400). Demikian menurut catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui keterangan resmi, akhir pekan ini. Minat tersebut disampaikan saat BKPM menggelar pertemuan one on one meeting dengan investor Jepang, di Tokyo, pada Kamis (30/7/2015). Kepala BKPM Franky Sibarani, yang memimpin langsung kegiatan one on one meeting, menyatakan nilai strategis dari perluasan investasi ini adalah keputusan perusahaan untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi popok bayi, khususnya untuk memenuhi pasar dalam negeri.