KONTAN.CO.ID - TOKYO. Dengan diberlakukannya kenaikan pajak oleh AS atas sejumlah barang dari China pada Minggu (1/9), perusahaan asal Jepang yang memiliki pabrik di China mulai mencari-cari alternatif lain. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir penurunan pendapatan mereka akibat perang dagang antara Amerika dengan China. Mengutip situs Asia Nikkei, pajak tambahan sebesar 15% sudah diterapkan atas 3.243 barang-barang China, termasuk barang-barang konsumen seperti pakaian dan jam. Hal ini yang kemudian mendorong perusahaan Jepang untuk memindahkan basis produksi ke negara Asia Tenggara. Baca Juga: Bukan gertak sambel, China naikkan pajak 1.717 barang asal AS sejak Minggu (1/9)
Perusahaan Jepang juga angkat kaki dari China, termasuk Uniqlo dan Seiko
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Dengan diberlakukannya kenaikan pajak oleh AS atas sejumlah barang dari China pada Minggu (1/9), perusahaan asal Jepang yang memiliki pabrik di China mulai mencari-cari alternatif lain. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir penurunan pendapatan mereka akibat perang dagang antara Amerika dengan China. Mengutip situs Asia Nikkei, pajak tambahan sebesar 15% sudah diterapkan atas 3.243 barang-barang China, termasuk barang-barang konsumen seperti pakaian dan jam. Hal ini yang kemudian mendorong perusahaan Jepang untuk memindahkan basis produksi ke negara Asia Tenggara. Baca Juga: Bukan gertak sambel, China naikkan pajak 1.717 barang asal AS sejak Minggu (1/9)