KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca aturan safeguard diberlakukan di tahun 2018, produsen keramik nasional akan menambah kapasitas produksinya. Hal ini sekaligus langkah produsen dalam negeri untuk mengisi kekosongan produk impor dari China. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto menjelaskan pasca penerapan safeguard para pelaku industri berusaha untuk meningkatkan produksinya. Total ada lima produsen yang berencana akan tingkatkan produksinya. "Sekarang kapasitas nasional sekitar 530 juta meter persegi (m2) dan akan bertambah 40 juta m2 lagi menjadi 570 juta m2," kata Edy, jumat lalu. Lima perusahaan yang ekspansi yakni PT Jui Shin Indonesia yang berlokasi di Sumatera Utara, PT Gemilang di Subang, Mulia Group, PT Cahayaputra Asa Keramik dan juga PT Arwana Citramulia Tbk.
Perusahaan keramik siap ambil peluang pasca safeguard
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca aturan safeguard diberlakukan di tahun 2018, produsen keramik nasional akan menambah kapasitas produksinya. Hal ini sekaligus langkah produsen dalam negeri untuk mengisi kekosongan produk impor dari China. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto menjelaskan pasca penerapan safeguard para pelaku industri berusaha untuk meningkatkan produksinya. Total ada lima produsen yang berencana akan tingkatkan produksinya. "Sekarang kapasitas nasional sekitar 530 juta meter persegi (m2) dan akan bertambah 40 juta m2 lagi menjadi 570 juta m2," kata Edy, jumat lalu. Lima perusahaan yang ekspansi yakni PT Jui Shin Indonesia yang berlokasi di Sumatera Utara, PT Gemilang di Subang, Mulia Group, PT Cahayaputra Asa Keramik dan juga PT Arwana Citramulia Tbk.