KONTAN.CO.ID - LONDON. Sejumlah perusahaan keuangan global termasuk di dalamnya Citi Group, HSBC, Prudential, dan BlackRock Real Asset tengah menyusun proposal untuk mempercepat penutupan pembangkit listrik tenaga batubara di Asia. Langkah tersebut ditujukan untuk mengurangi sumber emisi karbon. Rencana tersebut didukung oleh Asian Development Bank (ADB). Sumber Reuters mengatakan, kelompok perusahaan finansial itu menawarkan model yang berpotensi bisa diterapkan. Pembicaraan awal dengan pemerintah di Asia dan bank multilateral terkait rencana itu berkembang dengan baik. Kelompok ini berencana membuat kemitraan antara pemerintah dan swasta untuk membeli pembangkit listrik yang berbahan bakar batubara dan selanjutnya menutupnya setelah 15 tahun. Para pekerja akan diberikan waktu untuk pensiun atau mencari pekerjaan baru. Jangka waktu tersebut dinilai akan memungkinkan negara dimana pembangkit listrik batubara itu berdiri bisa beralih ke sumber energi terbarukan.
Perusahaan keuangan global berupaya percepat penutupan pembangkit batubara
KONTAN.CO.ID - LONDON. Sejumlah perusahaan keuangan global termasuk di dalamnya Citi Group, HSBC, Prudential, dan BlackRock Real Asset tengah menyusun proposal untuk mempercepat penutupan pembangkit listrik tenaga batubara di Asia. Langkah tersebut ditujukan untuk mengurangi sumber emisi karbon. Rencana tersebut didukung oleh Asian Development Bank (ADB). Sumber Reuters mengatakan, kelompok perusahaan finansial itu menawarkan model yang berpotensi bisa diterapkan. Pembicaraan awal dengan pemerintah di Asia dan bank multilateral terkait rencana itu berkembang dengan baik. Kelompok ini berencana membuat kemitraan antara pemerintah dan swasta untuk membeli pembangkit listrik yang berbahan bakar batubara dan selanjutnya menutupnya setelah 15 tahun. Para pekerja akan diberikan waktu untuk pensiun atau mencari pekerjaan baru. Jangka waktu tersebut dinilai akan memungkinkan negara dimana pembangkit listrik batubara itu berdiri bisa beralih ke sumber energi terbarukan.