JAKARTA. Kopi asal Indonesia masih menjadi primadona di mata penikmat kopi dunia. Karena itu, prospek komoditas unggulan Indonesia ini masih menjanjikan di pasar ekspor. Hal itu terbukti dari acara Trade Expo Indonesia ke-31 di Jakarta, penjualan ekspor kopi nusantara transaksinya tercatat mencapai senilai US$ 55,30 juta pada hari ke empat pameran. Sementara itu, penjualan dari stan gerai kopi dalam pameran ini mencapai US$ 33,2 juta. Rinciannya adalah transaksi dari buyer asal Malaysia sebesar US$ 20 juta, Korea Selatan US$ 4 juta, Mesir US$ 4 juta, Palestina US$ 2 juta, Belgia US$ 1,7 juta, dan sisanya dari negara lain. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda mengatakan dalam pameran ini terlihat kalau kopi asal Indonesia memiliki tempat di hati para penikmati kopi global. Pasalnya, kopi Indonesia memiliki kualitas baik.
Perusahaan kopi teken kontrak ekspor US$22,10 juta
JAKARTA. Kopi asal Indonesia masih menjadi primadona di mata penikmat kopi dunia. Karena itu, prospek komoditas unggulan Indonesia ini masih menjanjikan di pasar ekspor. Hal itu terbukti dari acara Trade Expo Indonesia ke-31 di Jakarta, penjualan ekspor kopi nusantara transaksinya tercatat mencapai senilai US$ 55,30 juta pada hari ke empat pameran. Sementara itu, penjualan dari stan gerai kopi dalam pameran ini mencapai US$ 33,2 juta. Rinciannya adalah transaksi dari buyer asal Malaysia sebesar US$ 20 juta, Korea Selatan US$ 4 juta, Mesir US$ 4 juta, Palestina US$ 2 juta, Belgia US$ 1,7 juta, dan sisanya dari negara lain. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda mengatakan dalam pameran ini terlihat kalau kopi asal Indonesia memiliki tempat di hati para penikmati kopi global. Pasalnya, kopi Indonesia memiliki kualitas baik.