JAKARTA. Kekhasan kopi asal Indonesia sudah dikenal di kalangan penikmat kopi di dunia. Salah satu yang diminati pembeli asal luar negeri, yaitu kopi arabika mandailing. Kopi asal Sumatera Utara (Sumut) ini mendapat kontrak senilai US$ 1 juta dari perusahaan Korea Selatan (Korsel). Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemdag) Nus Nuzulia Ishak mengatakan, salah satu perusahaan importir kopi asal Korsel, Sun Woo (New Media Corp) telah membuat kontrak dagang dengan PT Santama Arta Nami dari Medan, untuk membeli kopi arabika mandailing senilai US$ 1 juta. Penandatangan kontrak berlangsung di Gedung Kemdag, Rabu (2/3). Menurut Nuzulia, transaksi pembelian kopi arabika mandailing oleh perusahaan yang mengusung merek Arabica Coffee Mandheling ini dilakukan dalam bentuk biji atau gongseng (green bean/roasted coffee). "Kontrak kerjasama itu dilakukan untuk tiga tahun ke depan terhitung mulai Maret 2016 sampai Maret 2019," ujarnya, Kamis (3/3).
Perusahaan Korsel beli kopi Mandailing US$ 1 juta
JAKARTA. Kekhasan kopi asal Indonesia sudah dikenal di kalangan penikmat kopi di dunia. Salah satu yang diminati pembeli asal luar negeri, yaitu kopi arabika mandailing. Kopi asal Sumatera Utara (Sumut) ini mendapat kontrak senilai US$ 1 juta dari perusahaan Korea Selatan (Korsel). Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemdag) Nus Nuzulia Ishak mengatakan, salah satu perusahaan importir kopi asal Korsel, Sun Woo (New Media Corp) telah membuat kontrak dagang dengan PT Santama Arta Nami dari Medan, untuk membeli kopi arabika mandailing senilai US$ 1 juta. Penandatangan kontrak berlangsung di Gedung Kemdag, Rabu (2/3). Menurut Nuzulia, transaksi pembelian kopi arabika mandailing oleh perusahaan yang mengusung merek Arabica Coffee Mandheling ini dilakukan dalam bentuk biji atau gongseng (green bean/roasted coffee). "Kontrak kerjasama itu dilakukan untuk tiga tahun ke depan terhitung mulai Maret 2016 sampai Maret 2019," ujarnya, Kamis (3/3).