JAKARTA. Pengusaha logistik swasta ketar-ketir dengan aksi ekspansi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan anak usahanya di sektor logistik dan jasa pelabuhan. Pasalnya, ekspansi besar-besaran perusahaan pelat merah ini bisa mengancam usaha mereka. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Logistik, Carmelita Hartoto, menyatakan aktivitas anak-anak usaha BUMN cukup mengganggu para pengusaha logistik. "Ekspansi yang mereka lakukan justru mematikan pengusaha swasta logistik, mulai pengusaha pergudangan, bongkar muat, dan lain-lain," ungkap dia, Selasa (26/3). Menurut Carmelita, perusahaan logistik swasta dalam negeri bisa mati lantaran anak-anak usaha BUMN boleh mengikuti tender untuk proyek minimal Rp 25 miliar. Padahal, batasan angka ini biasa diikuti perusahaan logistik swasta untuk UKM. "Mereka dengan mudah memenangkan tender itu. Kami jadi gulung tikar, dong. Harusnya, batasan ikut tender untuk BUMN minimal Rp 100 miliar, jangan yang kecil-kecil diambil juga," papar dia.
Perusahaan logistik swasta terancam gulung tikar
JAKARTA. Pengusaha logistik swasta ketar-ketir dengan aksi ekspansi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan anak usahanya di sektor logistik dan jasa pelabuhan. Pasalnya, ekspansi besar-besaran perusahaan pelat merah ini bisa mengancam usaha mereka. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Logistik, Carmelita Hartoto, menyatakan aktivitas anak-anak usaha BUMN cukup mengganggu para pengusaha logistik. "Ekspansi yang mereka lakukan justru mematikan pengusaha swasta logistik, mulai pengusaha pergudangan, bongkar muat, dan lain-lain," ungkap dia, Selasa (26/3). Menurut Carmelita, perusahaan logistik swasta dalam negeri bisa mati lantaran anak-anak usaha BUMN boleh mengikuti tender untuk proyek minimal Rp 25 miliar. Padahal, batasan angka ini biasa diikuti perusahaan logistik swasta untuk UKM. "Mereka dengan mudah memenangkan tender itu. Kami jadi gulung tikar, dong. Harusnya, batasan ikut tender untuk BUMN minimal Rp 100 miliar, jangan yang kecil-kecil diambil juga," papar dia.