JAKARTA. Perusahaan pembiayaan China Aircraft Leasing Group (CALC) baru saja membeli 30 pesawat penumpang bermesin ganda ARJ 21 buatan Commercial Aircraft Corporation of China Ltd (Comac). Rencananya, sebuah perusahaan penerbangan asal Indonesia yang belum disebut namanya, bakal mengoperasikan pesawat tersebut. Informasi yang dikutip Reuters (22/7) menyebut, CALC memfasilitasi pembelian 30 unit pesawat jenis 30 Comac ARJ-21 itu seharga US$ 2,3 miliar. Nanti, pesawat buatan China ini bakal berdatangan secara bertahap dalam lima tahun ke depan. Dalam kesepakatan tersebut, Comac akan membuat pusat perawatan dan kantor layanan purna jual di Indonesia. Meski tergolong pembelian cukup besar, pesawat tersebut belum memiliki sertifikasi dari regulator penerbangan asal Amerika Serikat seperti Federal Aviation Administration (FAA). Artinya, pesawat ini tidak bisa bebas terbang ke semua tempat tujuan.
Perusahaan lokal borong 30 pesawat buatan China
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan China Aircraft Leasing Group (CALC) baru saja membeli 30 pesawat penumpang bermesin ganda ARJ 21 buatan Commercial Aircraft Corporation of China Ltd (Comac). Rencananya, sebuah perusahaan penerbangan asal Indonesia yang belum disebut namanya, bakal mengoperasikan pesawat tersebut. Informasi yang dikutip Reuters (22/7) menyebut, CALC memfasilitasi pembelian 30 unit pesawat jenis 30 Comac ARJ-21 itu seharga US$ 2,3 miliar. Nanti, pesawat buatan China ini bakal berdatangan secara bertahap dalam lima tahun ke depan. Dalam kesepakatan tersebut, Comac akan membuat pusat perawatan dan kantor layanan purna jual di Indonesia. Meski tergolong pembelian cukup besar, pesawat tersebut belum memiliki sertifikasi dari regulator penerbangan asal Amerika Serikat seperti Federal Aviation Administration (FAA). Artinya, pesawat ini tidak bisa bebas terbang ke semua tempat tujuan.