JAKARTA. Makin banyak perusahaan Indonesia yang naik kelas ke panggung dunia. Baru-baru ini, The World Economic Forum (WEF) merilis daftar perusahaan yang tergabung dalam Global Growth Companies (GGC). Dari 315 perusahaan yang termaktub dalam GGC, tersemat lima perusahaan asal Indonesia. Kelima perusahaan itu adalah Grup Sintesa (PT Widjajatunggal Sejahtera), PT Agung Podomoro Land, PT Dexa Medica, PT Gajah Tunggal, dan PT Indika Energy Tbk. Dalam situs resminya, WEF menyatakan, perusahaan yang tergabung dalam GGC ini berarti berpotensi memimpin industri dan menjadi penggerak ekonomi di satu negara. Perusahaan yang masuk komunitas ini juga berkesempatan menjalin jaringan bisnis dengan sesama anggota GGC lainnya. Sebagai catatan, kriteria agar bisa masuk ke dalam anggota GGC tersebut, antara lain, perusahaan itu harus memiliki pertumbuhan pendapatan sebesar 15% per tahun. Perusahaan ini juga harus memiliki pendapatan antara US$ 100 juta hingga US$ 5 miliar per tahun.
Perusahaan lokal masuk radar global
JAKARTA. Makin banyak perusahaan Indonesia yang naik kelas ke panggung dunia. Baru-baru ini, The World Economic Forum (WEF) merilis daftar perusahaan yang tergabung dalam Global Growth Companies (GGC). Dari 315 perusahaan yang termaktub dalam GGC, tersemat lima perusahaan asal Indonesia. Kelima perusahaan itu adalah Grup Sintesa (PT Widjajatunggal Sejahtera), PT Agung Podomoro Land, PT Dexa Medica, PT Gajah Tunggal, dan PT Indika Energy Tbk. Dalam situs resminya, WEF menyatakan, perusahaan yang tergabung dalam GGC ini berarti berpotensi memimpin industri dan menjadi penggerak ekonomi di satu negara. Perusahaan yang masuk komunitas ini juga berkesempatan menjalin jaringan bisnis dengan sesama anggota GGC lainnya. Sebagai catatan, kriteria agar bisa masuk ke dalam anggota GGC tersebut, antara lain, perusahaan itu harus memiliki pertumbuhan pendapatan sebesar 15% per tahun. Perusahaan ini juga harus memiliki pendapatan antara US$ 100 juta hingga US$ 5 miliar per tahun.