JAKARTA. Terus tumbuhnya industri pariwisata di Indonesia membuat investor berbondong-bondong untuk berinvestasi. Salah satunya yaitu Landmarks Berhad. Pengembang properti asal Malaysia ini bahkan tengah membangun proyek Treasure Bay di Bintan, Kepulauan Riau. Paul Leong, Chief Operating Officer, Destination Development, Landmarks Berhad proyek resort berkonsep waterfront (tepi pantai) ditargetkan selesai pada kuartal IV 2014. Untuk pengembangan tahap pertama, perusahaannya mengucurkan investasi sebesar US$ 650 juta. Pengembangan tahap pertama ini akan mencakup area seluas 90 hektare dari total area yang akan dibangun yang mencapai 338 hektare.
Perusahaan Malaysia investasi US$ 3,5 M di Bintan
JAKARTA. Terus tumbuhnya industri pariwisata di Indonesia membuat investor berbondong-bondong untuk berinvestasi. Salah satunya yaitu Landmarks Berhad. Pengembang properti asal Malaysia ini bahkan tengah membangun proyek Treasure Bay di Bintan, Kepulauan Riau. Paul Leong, Chief Operating Officer, Destination Development, Landmarks Berhad proyek resort berkonsep waterfront (tepi pantai) ditargetkan selesai pada kuartal IV 2014. Untuk pengembangan tahap pertama, perusahaannya mengucurkan investasi sebesar US$ 650 juta. Pengembangan tahap pertama ini akan mencakup area seluas 90 hektare dari total area yang akan dibangun yang mencapai 338 hektare.