KONTAN.CO.ID - AMERIKA. Perusahaan media sosial milik Donald Trump mengantongi kesepakatan senilai US$ 1 miliar dari sekelompok investor.

Trump Media & Technology Group (TMTG) dan Digital World Acquisition Corp (DWAC) mengatakan, bahwa perjanjian berlangganan sebesar US$ 1 miliar akan diterima kelompok investor setelah TMTG dan DWAC bergabung (merger). 

Dilansir dari Reuters, Minggu (5/12), perusahaan Trump akan melantai di bursa Efek New York, Amerika. Mereka akan menyediakan hingga US$ 293 juta untuk kemitraan dengan modal ventura Trump sehingga total dana yang diperoleh mencapai US$ 1,25 miliar. 

Baca Juga: Omicron Beredar, IMF Bersiap Memangkas Proyeksi Pertumbuhan Global

Pada bulan Oktober lalu, Trump mengumumkan akan membuat jaringan media sosial yang dijuluki "Truth Social," yang peluncuran diharapkan terealisasi pada kuartal pertama tahun 2022. 

Jaringan tersebut telah diiklankan sebagai platform yang mendorong percakapan global terbuka tanpa diskriminasi pada dasar ideologi politik. Langkah itu dilakukan setelah beberapa perusahaan media sosial memblokir akun Trump menyusul kerusuhan Capitol pada 6 Januari lalu. 

Saat itu, para pendukung Trump menyerbu Capitol dan berusaha menghentikan kongres yang akan menyetujui Biden sebagai presiden baru Amerika.  Trump, dalam keterangan resmi menyatakan akan melawan raksasa teknologi, yang dijuluki "Big Tech".

"Saat neraca kami berkembang, TMTG akan berada dalam posisi yang lebih kuat. posisi untuk melawan tirani Big Tech," kata Trump, yang terdaftar sebagai ketua TMTG. 

Editor: Handoyo .