JAKARTA. Sany Heavy Industry, perusahaan pembuat mesin konstruksi asal China berencana menginvestasikan US$ 200 juta untuk membangun pabrik alat berat di Indonesia. Perusahaan tersebut telah membeli tanah seluas 10 hektare di daerah Cikarang, Jawa Barat. Agus Tjahajana Wirakusumah, Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional, Departemen Perindustrian mengatakan, pabrik baru itu akan memproduksi mesin konstruksi seperti excavator. Perusahaan tersebut akan mempekerjakan sekitar 1.500 karyawan. "Kapasitas produksi pabrik mencapai 1.000 unit per tahun," ujar Agus.
Perusahaan mesin konstruksi China investasikan US$ 200 juta di Cikarang
JAKARTA. Sany Heavy Industry, perusahaan pembuat mesin konstruksi asal China berencana menginvestasikan US$ 200 juta untuk membangun pabrik alat berat di Indonesia. Perusahaan tersebut telah membeli tanah seluas 10 hektare di daerah Cikarang, Jawa Barat. Agus Tjahajana Wirakusumah, Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional, Departemen Perindustrian mengatakan, pabrik baru itu akan memproduksi mesin konstruksi seperti excavator. Perusahaan tersebut akan mempekerjakan sekitar 1.500 karyawan. "Kapasitas produksi pabrik mencapai 1.000 unit per tahun," ujar Agus.