JAKARTA. PT Pertamina (Persero) bakal mendapatkan banyak pesaing baru dalam penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Setelah Shell dan Total, kini giliran perusahaan minyak asal Arab Saudi, yakni Saudi Aramco menyatakan keinginannnya untuk menyalurkan BBM bersubsidi. Pemerintah sendiri tampaknya membuka diri terhadap rencana masuknya investor asing itu. Namun, pemerintah memberi isyarat mereka harus membangun kilang di daerah timur. Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, masuknya investor asing dalam penyaluran BBM subsidi secara prinsip dibolehkan oleh aturan. "Ada dua sisi yang dilihat, pertama kesiapan Pertamina berkompetisi. Kedua, kesiapan pemain lain masuk secara fair," kata Sudirman kepada wartawan, Kamis (17/9).
Perusahaan migas asing berminat jual BBM subsidi
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) bakal mendapatkan banyak pesaing baru dalam penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Setelah Shell dan Total, kini giliran perusahaan minyak asal Arab Saudi, yakni Saudi Aramco menyatakan keinginannnya untuk menyalurkan BBM bersubsidi. Pemerintah sendiri tampaknya membuka diri terhadap rencana masuknya investor asing itu. Namun, pemerintah memberi isyarat mereka harus membangun kilang di daerah timur. Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, masuknya investor asing dalam penyaluran BBM subsidi secara prinsip dibolehkan oleh aturan. "Ada dua sisi yang dilihat, pertama kesiapan Pertamina berkompetisi. Kedua, kesiapan pemain lain masuk secara fair," kata Sudirman kepada wartawan, Kamis (17/9).