TRIPOLI. Hampir seluruh perusahaan minyak dan gas global yang beroperasi di Libya kini tak beroperasi lagi. Sebut saja, Total asal Prancis, Repsol (Spanyol) ENI (Italia) dan OMV. Terakhir, perusahaan asal Jerman, Wintershall yang berproduksi sebesar 100,000 barel per hari. Akibatnya, harga minyak di pasar internasional kembali naik. Kemarin, harga minyak jenis Brent sempat naik ke posisi US$ 119,79 per barel, sebelum ditutup menjadi US$ 116,8 per barel. Minyak jenis Light juga naik US$ 3,65 menjadi US$ 101,8 sebarel. Meski Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi berusaha meyakinkan bahwa Saudi akan menaikkan produksi menjadi 4 juta barel per hari untuk memenuhi kekurangan pasokan, harga minyak tetap naik.
Perusahaan minyak di Libya banyak yang tutup
TRIPOLI. Hampir seluruh perusahaan minyak dan gas global yang beroperasi di Libya kini tak beroperasi lagi. Sebut saja, Total asal Prancis, Repsol (Spanyol) ENI (Italia) dan OMV. Terakhir, perusahaan asal Jerman, Wintershall yang berproduksi sebesar 100,000 barel per hari. Akibatnya, harga minyak di pasar internasional kembali naik. Kemarin, harga minyak jenis Brent sempat naik ke posisi US$ 119,79 per barel, sebelum ditutup menjadi US$ 116,8 per barel. Minyak jenis Light juga naik US$ 3,65 menjadi US$ 101,8 sebarel. Meski Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al-Naimi berusaha meyakinkan bahwa Saudi akan menaikkan produksi menjadi 4 juta barel per hari untuk memenuhi kekurangan pasokan, harga minyak tetap naik.