KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Breakthrough Energy Ventures (BEV), perusahaan modal ventura berteknologi bersih yang dipimpin miliarder dunia, Bill Gates, telah mengumpulkan US$ 1 miliar untuk investasi putaran kedua. Hal ini membuktikan ledakan teknologi besih semakin membesar. Sebelumnya pada investasi putaran pertama, lembaga ini telah mendukung 45 perusahaan rintisan dengan US$ 1 miliar pertamanya tepat ketika gelombang kedua investasi teknologi bersih mendapatkan momentumnya.. Mengutip Bloomberg, Kamis (21/1), BEV didirikan pada 2016 untuk mendanai perusahaan rintisan. Sejak itu, minat investor di sektor energi bersih meledak.
Menurut laporan PwC yang diterbitkan 2020, dana yang mengalir ke perusahaan rintisan yang fokus membantu mengurangi emisi melonjak menjadi US$ 16 miliar pada 2019 dari US$400 juta pada 2013. Dengan demikian, peningkatan mencapai 40 kali lipat.