KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset perusahaan modal ventura syariah mengalami peningkatan. Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan aset perusahaan modal ventura syariah mencapai Rp 3,83 triliun per Juni 2025. Nilai itu tercatat meningkat 5,51%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Adapun nilai aset per Juni 2024 sebesar Rp 3,63 triliun," ungkapnya dalam keterangan resmi konferensi pers RDK OJK, Selasa (5/8).

Namun, OJK mencatat nilai aset perusahaan perusahaan modal ventura syariah per Juni 2025 terkontraksi tipis sebesar 0,52%, jika dibandingkan pencapaian per Mei 2025 yang sebesar Rp 3,85 triliun.

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

Baca Juga: Cadangan Devisa RI Merosot Jadi US$ 152 Miliar pada Juli 2025

Sementara itu, penyaluran pembiayaan atau penyertaan perusahaan modal ventura syariah menunjukkan peningkatan per Juni 2025. 

OJK mencatat penyaluran pembiayaan perusahaan modal ventura syariah sebesar Rp 3,07 triliun per Juni 2025. Nilai itu meningkat 9,93%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,80 triliun.

Secara keseluruhan, OJK mencatat pembiayaan modal ventura per Juni 2025 sebesar Rp 16,35 triliun. Nilai tersebut tumbuh sebesar 0,84% secara Year on Year (YoY). 

Adapun total nilai aset modal ventura per Juni 2025 sebesar Rp 27,20 triliun. Nilai itu meningkat 2,91%, jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 26,43 triliun. 

Baca Juga: Menilik Strategi Akulaku Finance Genjot Kinerja hingga Akhir 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News