KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat kinerja pembiayaan baru masih mengalami koreksi karena kondisi pandemi covid-19 yang tak menentu, pendanaan bagi multifinance juga masih mengalami kontraksi. Hanya saja, beberapa perusahaan multifinance mengaku masih sanggup memperoleh pendanaan di tahun ini. Jika menilik data OJK bulan Mei, pendanaan untuk perusahaan pembiayaan masih turun 21,93% yoy menjadi Rp 267 triliun namun membaik dari bulan sebelumnya yang turun 24,19%yoy. Pendanaan tersebut berasal dari pinjaman luar negeri, pinjaman dalam negeri hingga obligasi. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengakui bahwa kondisi pandemi covid-19 ditambah dengan adanya aturan PPKM ini membuat perusahaan pembiayaan masih menemui tantangan dalam hal memperoleh pendanaan.
Perusahaan multifinance masih optimistis mudah cari pendanaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat kinerja pembiayaan baru masih mengalami koreksi karena kondisi pandemi covid-19 yang tak menentu, pendanaan bagi multifinance juga masih mengalami kontraksi. Hanya saja, beberapa perusahaan multifinance mengaku masih sanggup memperoleh pendanaan di tahun ini. Jika menilik data OJK bulan Mei, pendanaan untuk perusahaan pembiayaan masih turun 21,93% yoy menjadi Rp 267 triliun namun membaik dari bulan sebelumnya yang turun 24,19%yoy. Pendanaan tersebut berasal dari pinjaman luar negeri, pinjaman dalam negeri hingga obligasi. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengakui bahwa kondisi pandemi covid-19 ditambah dengan adanya aturan PPKM ini membuat perusahaan pembiayaan masih menemui tantangan dalam hal memperoleh pendanaan.